Pelatihan Dasar Pemandu Wisata Resmi Ditutup

oleh -474 views
fA2QOsWPB0

Sangatta – Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kutai Timur (Kutim), Nurullah, secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Dasar Pemandu Wisata yang dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 21 Mei lalu di hotel Royal Victoria itu, Rabu(24/05/2023) sore.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kutim Nurullah memberikan apresiasi kepada peserta yang mengikuti seluruh tahapan dan materi yang sudah diberikan oleh para narasumber.

“Artinya anda semua sudah memiliki kompetensi untuk memandu wisata, meskipun, masih tahap dasar, tapi sudah bisa di gunakan untuk memberikan pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Kutim. yang merupakan pintu gerbang pariwisata di wilayah Utara Kalimantan Timur (Kaltim),” ujar Nurullah, sebelum acara penutupan.

Baca Juga :  Bupati Kutim Ajak Warga Saling Memaafkan dalam Kegiatan Halalbihalal

Mengenai pelatihan ini, Ketua Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Jumri, mengungkapkan rasa terkejutnya terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Kegiatan pelatihan dasar pemandu wisata tersebut diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

Baca Juga :  Kasmidi Bulang Pimpin Rombongan Konvoi dalam Perjalanan Menuju Kantor KPU Kutim

“Pelatihan Ini registrasinya dilaksanakan secara online, ada komunitas, guru, pengusaha, serta masyarakat umum, dan saya sangat terkejut, karena ternyata banyak yang memiliki minat di bidang pariwisata, menurut saya ini luar biasa,” ujar Awang.

Diharapkan bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang telah diperoleh, para peserta pelatihan ini akan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan industri pariwisata di Kutai Timur.

Baca Juga :  Diskominfo Kutim Resmikan Podcast Bincang Kutai Timur di Pekan Raya Expo 2023

Namun, peran pemandu wisata tidak hanya bergantung pada pengetahuan dasar pemandu wisata, tetapi juga memerlukan keterampilan tambahan seperti kemampuan berkomunikasi yang baik dengan wisatawan menggunakan berbagai bahasa, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Keterampilan ini akan membantu dalam memberikan pengalaman yang lebih kaya dan bermakna kepada wisatawan yang berkunjung. (bk)