SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Kutim Berzakat dengan tema “Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik” pada Rabu (3/4/2024) di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, serta Unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah (PD), direksi perusahaan, dan muzaki Kabupaten Kutim yang menyerahkan zakat mereka secara langsung kepada Baznas Kutim.
Usai kegiatan, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya membersihkan harta dengan membayar zakat.
“Alhamdulillah, Pemkab Kutim sejak 2014 telah mengeluarkan Perbup untuk zakat profesi sebesar 2,5 persen. Ini sangat membantu masyarakat dan saya tekankan untuk operasional Baznas bukan diambil dari zakat, tetapi dari APBD Kutim,” jelasnya.
Bupati Sulaiman menegaskan bahwa zakat yang disalurkan melalui Baznas Kutim akan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir zakat tidak sampai kepada para mustahik.
Selain kegiatan berzakat, acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan 3.320 paket bantuan dari PT KPC kepada Pemkab Kutim yang selanjutnya disalurkan melalui Baznas Kutim/LAZ Kutim.
Berdasarkan laporan dan penghimpunan penyaluran yang dikelola oleh Baznas Kutim pada tahun 2023, total penghimpunan zakat, infak, dan sedekah mencapai Rp.4.449.362.409,- yang terdiri dari zakat sebesar Rp.4.063.060.100 dan infak sebesar Rp.386.302.309,-. Sedangkan total distribusi zakat, infak, dan sedekah pada periode tersebut sebesar Rp.3.534.929.312 untuk 60.516 penerima manfaat. (bk)