BERITA KUTIM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar upacara peringatan ke 76 tahun, Hari Pahlawan tahun 2021. Dalam suasana upacara di cuaca yang cukup cerah itu, nampak berjalan lancar dan khidmat. Peserta terdiri dari TNI-POLRI, Satpol PP, Basarnas, Dishub, Korpri dan lainnya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengatakan semangat, tekad dan keyakinan pahlawan harus dapat menginspirasi dan menggerakkan semua untuk mengemban misi sejarah “mengalahkan” musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”.
“Dalam 20 tahun mendatang kita akan memasuki “bonus demografi” yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Periode ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan,” ucapnya.
Namun disisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus diantisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya.
“Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing,” harap Mensos RI.
Lebih lanjut dikatakan, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan 2021 mengajak semua untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi disetiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi.
“Setiap orang bisa menjadi pahlawan dibidang apapun dan bahkan bisa pula dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tuturnya.
Penghormatan atas jasa pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Anak-anak Indonesia dalam apapun keterbatasanmu, kalian bisa kembangkan talenta apasaja. Selama tidak ada kata menyerah dan putus asah, tetap bekerja keras ditengah keterbatasan yang ada.
Teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama yaitu, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Semoga kita ‘menjadi PEMENANG’ dalam era kehidupan normal baru,” tutupnya.
Hadir dalam upacara itu, Ketua DPRD Kutim Joni dan anggota DPRD Kutim lainnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kutim serta undangan lainnya.(adv)