Sangatta – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Leni Susilawati Anggraini, melaksanakan agenda reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung, dan Bengalon. Dalam reses tersebut, ia mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan di tingkat DPRD.
Leni menyampaikan bahwa mayoritas usulan masyarakat dari empat kecamatan tersebut berkaitan dengan infrastruktur dasar. Masalah seperti jalan rusak dan parit yang tidak memadai menjadi perhatian utama masyarakat.
“Banyak sekali aspirasi masyarakat yang terkait infrastruktur, baik itu di Sangatta Selatan, Teluk Pandan, maupun Bengalon. Jalan dan parit yang belum memadai menjadi kebutuhan mendesak untuk segera dibenahi,” ungkap Leni, Selasa (19/11/2024).
Selain infrastruktur, legislator dari Partai Nasdem ini juga menerima masukan terkait pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya dari kelompok ibu-ibu, serta kebutuhan alat dan pupuk untuk pertanian.
“Kaum ibu-ibu banyak yang mengusulkan dukungan untuk peningkatan UMKM. Selain itu, ada juga aspirasi di sektor pertanian, seperti kebutuhan alat dan pupuk,” tambahnya.
Sebagai Anggota Komisi B DPRD Kutim, Leni menegaskan bahwa penyediaan air bersih masih menjadi persoalan penting di Dapil 2. Banyak warga yang belum terlayani oleh PDAM, sehingga mengandalkan sumur bor untuk kebutuhan harian.
“Masih banyak wilayah yang belum masuk air PDAM. Masyarakat berharap ada sumur bor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci. Meski tidak untuk konsumsi, ini tetap jadi kebutuhan mendesak,” jelasnya.
Leni berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke pembahasan anggaran di DPRD Kutim, agar dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Dapil 2. (bk)