Sangatta – Gebyar Koperasi Expo 2024 yang digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Leni Anggraeni. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah positif dalam memberikan apresiasi kepada insan koperasi yang secara konsisten melakukan terobosan dan kegiatan ekonomi yang bermanfaat.
Leni Anggraeni menilai bahwa Gebyar Koperasi bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai platform promosi bagi produk-produk yang dihasilkan oleh koperasi yang telah ada sejak tahun 1960.
“Saya harap kegiatan semacam ini bisa terus berkesinambungan dan lebih banyaka melibatkan koperasi yang ada di Kutim,” ujar Leni.
Politisi dari Partai Berkarya ini juga menekankan bahwa acara seperti Gebyar Koperasi memiliki potensi besar untuk membantu perputaran ekonomi masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menurutnya, acara ini tidak hanya sekedar ajang promosi, tetapi juga dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama dalam sektor kuliner dan ekonomi kreatif yang saat ini sedang berkembang pesat.
Namun, Leni Anggraeni juga mengingatkan agar tidak berhenti hanya pada acara tersebut. Ia mengingatkan pentingnya pembinaan dan pendampingan yang berkelanjutan dari Perangkat Daerah (PD) terkait.
“Jangan sampai acara ini selesai langsung hilang gitu aja, saya harap Perangakat Daerah terkait terus lakukan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan,” pintanya.
Dengan anggaran daerah yang cukup besar, Leni berharap pemerintah dapat lebih fokus pada kemajuan sektor usaha yang dikembangkan oleh koperasi. Ia percaya bahwa koperasi bisa menjadi alternatif penting dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kutim. (bk)