Musim Kemarau Belum Berakhir, Jimmy Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Waspada Karhutla

oleh -533 views
news lg 1698901625

SANGATTA – Musim kemarau di Kutai Timur masih belum berakhir, dikarenakan suhu yang cukup panas, sebagian tanaman berada dalam kondisi kekeringan dan sangat mudah memicu terjadinya kebakaran.

Oleh karena itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Jimmy, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Karhutla adalah suatu peristiwa terbakarnya hutan atau lahan baik secara alami maupun oleh perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.

Baca Juga :  DPP Perhiptani Periode 2023-2028 Resmi Dikukuhkan: Kasmidi Bulang Jadi Bendahara Umum

“Kutim ini hawanya masih panas, bahkan mungkin musim kemarau akan sedikit lebih lama. Karena itu perlu kehati-hatian masyarakat dalam bertindak jangan sampai akibat kelalaiannya bisa terjadi kebakaran hebat,” ujar Jimmy beberapa waktu lalu.

Jimmy mengungkapkan, kondisi tanaman yang kering akan sangat mudah untuk memicu kebakaran, walau hanya melalui puntung rokok. Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat tetap menjaga serta mengantisipasi tindakan-tindakan kecil yang dianggap sepele, seperti membuang puntung rokok sembarangan. Walapun hal itu dianggap sepele, tetapi tindakan tersebut bisa merugikan banyak pihak jika terjadi karhutla, baik dari segi lingkungan ataupun materil.

Baca Juga :  Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28, Asisten Pemkesra Poniso Bacakan Arahan Menteri Dalam Negeri

“Karena puntung rokok ketika menyentuh sesuatu yang mudah terbakar akan merugikan banyak pihak,” terangnya.

Jimmy menyampaikan, seperti kejadian yang pernah dikomplain oleh masyarakat Negara Malaysia. Masyarakat di sana marah akibat asap diduga hasil pembakaran atau kejadian kebakaran hutan di Indonesia.

“Katanya asap dari negara kita yang terbang ke sana, makanya mereka banyak komplain. Berharap agar masyarakat selalu mawas diri terhadap tindakannya,” jelas Jimmy.

Baca Juga :  Novel Tyty Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Mulyana Sebagai PAW DPRD Kutim

Selain itu, Jimmy mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutim sudah mencukupi dalam hal ketersediaan armada. Selain itu, sarana dan prasarana (Sarpras) BPBD Kutim juga sudah cukup memadai sehingga diharapkan tidak ada kejadian kebakaran besar di Kutim.

“Anggaran pengadaan Sarpras cukup besar, jadi sudah cukup untuk fasilitas. Karena itu kita harapkan tidak ada kejadian kebakaran,” pungkasnya. (bk)