SANGATTA – Kepala Dinas Pariwisata, Nurullah, berharap bahwa inklusi Lom Plai dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 akan membawa dampak positif bagi pengembangan dan pembangunan sektor pariwisata di Kutai Timur. Selain itu, festival ini diharapkan akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Lom Plai adalah sebuah festival adat dan budaya yang telah diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat suku Dayak Wehea. Kehadirannya dalam daftar KEN 2023 menandai sebuah pencapaian bersejarah. Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur merasa bangga atas prestasi ini.
“Seperti yang kita ketahui, sebelum Lom Plai masuk dalam KEN untuk wilayah Kalimantan Timur, sudah ada Balikpapan Fest dan Tenggarong International Folk & Art Festival, yang telah menjadi bagian dari KEN tahun ini,” ucap Nurullah, Jum’at (05/05/2023).
Dengan keikutsertaan Lom Plai dalam KEN, Nurullah berharap ekonomi kreatif yang sedang dipromosikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat tumbuh dan berkembang, menjadi salah satu sektor yang memainkan peran strategis dalam peningkatan perekonomian di Kutai Timur.
“Dunia pariwisata sulit berkembang tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, dengan kolaborasi dan komitmen bersama, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat harus memiliki niat dan semangat yang sama dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kutai Timur,” imbuhnya.
Nurullah juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata di Kutai Timur. Tujuan dari kerja sama ini adalah meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kutai Timur melalui pengembangan potensi pariwisata yang dimiliki oleh daerah tersebut.(bk)