Ketua DPRD Kutim Soroti Kerusakan pada Jalan Penghubung Sangatta – Bengalon

oleh -663 views
Ketua DPRD Kutim Joni. Ramlah Kaltimtoday.co

Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni, menyoroti kerusakan yang terjadi pada jalan yang menghubungkan Sangatta dan Bengalon. Ia menilai bahwa jalan yang merupakan jalur vital ini memerlukan perhatian segera karena memiliki peran penting sebagai akses utama di Kutai Timur.

Menurut Joni, kerusakan jalan yang termasuk beberapa titik yang hampir amblas disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah ketidakseimbangan antara tonase jalan dan ukuran kendaraan yang melintasinya. Selain itu, aktivitas perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di sepanjang jalan Sangatta-Bengalon juga ikut berkontribusi pada kondisi tersebut.

Baca Juga :  Yan, Alasan Mengapa Banyak Sekolah di Kutim Belum Terakreditasi Secara Merata

“Kondisinya di beberapa titik sangat memprihatinkan,” ujar Joni.

Dia menambahkan bahwa karena jalan Sangatta-Bengalon termasuk dalam jaringan jalan trans provinsi, Pemkab Kutim memiliki keterbatasan dalam mengambil langkah-langkah perbaikan. Namun, Joni tetap mendorong adanya koordinasi yang intens antara Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, kerusakan pada jalan tersebut bisa menghambat aktivitas perekonomian dan distribusi barang ke berbagai wilayah di Kutim dan Kaltim utara, termasuk Kabupaten Berau dan sekitarnya.

Baca Juga :  Rapim KAMMI Kaltim-Kaltara, Bupati Ardiansyah Harap Dapat Menyatukan Visi dan Misi Para Pemuda

Selain itu, Joni juga menekankan pentingnya inisiatif perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sekitar jalan untuk turut serta dalam upaya perbaikan, tentunya setelah mendapatkan izin dari Pemprov Kaltim.

Baca Juga :  Kutai Timur Siap Gelar Program TNI Manunggal Membangun Desa ke-117 di Kecamatan Kongbeng

“Jalan ini sangat vital. Jika sampai rusak parah atau terputus, dampaknya terhadap perekonomian akan sangat terasa,” tegasnya. (bk)