Jimmy Soroti Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang Dikerjakan PT KPC

oleh -680 views
IMG 20230718 WA0059 1

SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmy, menyoroti pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang sedang dikerjakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Meskipun pembangunan sudah mendekati selesai, hanya satu ruas jalan yang sedang dikerjakan.

“Ruas jalan yang sedang dibangun oleh PT KPC saat ini hanya selebar 8 meter dari yang seharusnya 16 meter,” ungkapnya.

Menurutnya, keterbatasan anggaran menjadi alasan proyek yang hanya sebagian ditangani oleh PT KPC. Perusahaan hanya menutupi dana sebesar Rp20 miliar dari total permintaan dana sebesar Rp40 miliar yang diajukan oleh daerah.

Baca Juga :  Basti, Buruknya Drainase Jadi Penyebab Banjir di Beberapa Titik Kota Sangatta

“Betul, dari perusahaan itu hanya satu ruas jalan selebar 8 meter, karena hanya menyanggupi 20 miliar dari 40 miliar yang kita minta,” jelas Jimmy, yang juga anggota dari Partai PKS Kutim.

Di sisi lain, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana APBN sebesar Rp89 miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan dua ruas jalan menuju Pelabuhan Kenyamukan yang akan dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim.

Baca Juga :  Resmi Dilantik, Hj Mulyana Bertekad untuk Memperjuangkan Masyarakat Kutim dan Aspirasi Perempuan

Maka dari itu terhadap jalan yang seharusnya diakomodasi oleh PT KPC, Jimmy mengatakan pengerjaan tersebut akan diakomodir oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim, dengan tujuan untuk menghilangkan penyempitan jalan yang mungkin terjadi setelah Pelabuhan Kenyamukan beroperasi, yang direncanakan akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Juga :  apel terpadu operasi ketupat jelang idul fitri 1444 H

“Saya rasa APBD bisa mengakomodir satu ruas pekerjaan PT KPC, yang pada awal perencanaan anggaran kelanjutan pelabuhan ini sebesar 300 miliar. Yakni dari APBD sebesar Rp 120 miliar dan APBN sebesar Rp 100 miliar, yang artinya masih kurang Rp 60 miliar. Tapi bisa dianggarkan di APBD 2024,” paparnya. (bk)