Ery Mulyadi Sampaikan Prioritas Diskominfo Staper Kutim

oleh -776 views
eri

SANGATTA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur, Ery Mulyadi, mengungkapkan program prioritas yang sedang ditekankan oleh Diskominfo Staper Kutim, terutama dalam bidang Komunikasi dan Informasi. Hal ini diungkapkan Ery pada pembukaan Pekan Raya Expo 2023 di Graha Expo Sangatta, Senin (23/10/2023).

Ery Mulyadi mengemukakan bahwa saat ini fokus utama adalah meningkatkan infrastruktur komunikasi. Dia mengakui bahwa di beberapa wilayah Kutim masih terdapat area blank spot yang berpotensi memengaruhi kualitas layanan publik.

Baca Juga :  Malam Ramah Tamah, Wabup Kasmidi: Minat Baca Merupakan Kunci Pengembangan Diri

“Pertama-tama, program prioritas kami adalah terkait infrastruktur. Kami menyadari masih ada area blank spot di Kutim, jadi kami memiliki program jangka pendek, menengah, dan panjang untuk menangani hal ini,” ungkap Ery

Selain infrastruktur, Ery juga menyoroti peningkatan sistem digital elektronik yang dinilainya berhasil, terutama dalam peningkatan indeks SPBE.

Baca Juga :  Bupati Ardiansyah: RPJMD Kutim 2021-2026 Berfungsi Sebagai Acuan Tanggapi Isu-isu Strategis

“Peningkatan sistem berbasis digital elektronik merupakan fokus kedua kami. Dan alhamdulillah, kita lihat peningkatan indeks SPBE sebagai salah satu indikator keberhasilan program ini,” tambahnya.

Program ketiga yang diungkapkan Ery adalah terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dalam aparatur pemerintah daerah maupun pemanfaatan teknologi informasi oleh masyarakat dalam kebutuhan layanan pemerintah.

Baca Juga :  Paripurna ke 12, Joni Beri Apresiasi Kepada Pemkab Kutim

Ery menegaskan bahwa program-program yang telah dirancang tidak akan berjalan dengan optimal tanpa kolaborasi. Ia mengajak semua perangkat daerah dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur.

“Tentu program ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu, kami berusaha untuk mendapatkan dukungan pembiayaan baik dari pemerintah maupun sektor swasta,” tuturnya. (bk)