SANGATTA – Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur (Dispar Kutim) telah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelaku ekonomi, pariwisata, dan tenaga pendidik tingkat SLTA di Kutim.
Bimtek tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur, Nurullah, Wakil Komisi X DPR-RI, Hetifah Saefudian, perwakilan Kemenparekraf, serta narasumber yang memberikan materi mengenai strategi pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Smartphonegraphy di Hotel Royal Victoria Sangatta Utara, Rabu (10/05/2023).
Dalam sambutannya, Nurullah mengungkapkan bahwa dalam mengembangkan sektor pariwisata, pemerintah tidak dapat beroperasi sendiri. Kolaborasi dari berbagai elemen diperlukan agar potensi pariwisata yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Kutim di masa depan, dikenal secara luas, dan menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Pada berbagai kesempatan, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyebut Kutim sebagai Magic Land karena memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain, seperti pegunungan Karst Mangkaliat di Sangkulirang,” ujar Nurullah..
Maka dari itu, Nurullah dengan senang hati menyambut kehadiran Bimtek ini, karena promosi dianggap sebagai salah satu senjata utama bersama dengan infrastruktur yang baik untuk menarik minat wisatawan agar datang dan menjelajahi setiap destinasi wisata yang ada di Kutim.
“Oleh karena itu, pelatihan strategi pemasaran ini sangat penting. Wisatawan dapat mengenal destinasi pariwisata melalui promosi yang baik dan menarik. Saya minta manfaatkan kesempatan ini dengan baik, peroleh ilmu sebanyak-banyaknya, agar dapat kita terapkan untuk memperkenalkan pariwisata di Kutim,” pungkasnya.(bk)