Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran lahan di tengah masuknya musim kemarau, khususnya di wilayah Sangatta Utara. Imbauan tersebut disampaikan Ardiansyah saat memantau kebakaran lahan yang terjadi di beberapa titik, salah satunya di Gang Kelinci, Senin (21/04/2024).
Dengan intensitas hujan yang rendah dan suhu yang meningkat akibat musim kemarau, lahan menjadi kering dan rentan terbakar. Bupati Ardiansyah menekankan bahwa kebakaran lahan tidak hanya merugikan lingkungan, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat serta menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan.
“Kebakaran lahan dapat memicu kebakaran yang sulit dikendalikan dan dapat berdampak negatif pada kualitas udara, serta menyebabkan kerugian bagi semua pihak. Jadi tolong masyarakat stop membakar lahan atau sampah sekali pun. Karena bisa saja orang lain yang merasakan dampaknya. Selain itu juga menyebabkan polusi udara,” tegas Ardiansyah.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi risiko kebakaran lahan, Bupati telah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Lingkungan Hidup untuk terus melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada masyarakat.
Ardiansyah menekankan bahwa kepedulian dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat sangatlah diperlukan dalam menghadapi tantangan ini.
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran lahan dengan tidak melakukan pembakaran sembarangan. Dengan tindakan preventif yang tepat, kita dapat melindungi diri, keluarga, serta lingkungan tempat tinggal kita,” pungkasnya. (bk)