SANGATTA – Upacara peringatan Hari Santri Nasional diselenggarakan dengan khidmat oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) di Halaman Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kabupaten Kutai Timur, Bukit Pelangi Sangatta, pada Minggu (22/10/2023) pagi.
Bupati Ardiasnyah Sulaiman memimpin langsung kegiatan ini yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Kepala Kemenag Kutim Mulyadi, Wakil Ketua DPRD 1 Asti Mazar, Wakil Ketua DPRD 2 Arfan, ratusan santri, dan undangan lainnya. Diskominfo Staper juga menyiarkan acara ini secara langsung melalui kanal YouTube Kominfo Kutim.
Peringatan Hari Santri Nasional yang digelar serentak di seluruh Indonesia tahun ini mengusung tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Bupati menyampaikan pentingnya momen ini sebagai pemicu semangat pembangunan bangsa. Ia mencontohkan peran ulama terdahulu yang berjuang dengan sepenuh hati untuk mengusir penjajah dari tanah air, sebuah semangat yang hendak diteladani oleh para santri masa kini.
“Dorongan semangat itu harus terus disulut, menjadi kekuatan dalam membangun dan mempertahankan kemajuan bangsa,” ungkapnya usai kegiatan upacara.
Bupati, yang juga merupakan pria kelahiran Muara Pahu pada 5 Februari 1964, turut memberikan penghargaan kepada seluruh peserta upacara, terutama para santri yang sejak pagi sudah siap dan bersemangat mengikuti peringatan Hari Santri yang sudah memasuki tahun ke-9.
“Mereka, para santri, menunjukkan kehebatannya. Meskipun cuaca cukup panas, semangat mereka tetap terjaga dan luar biasanya, tidak ada yang merasa lemas. Ini adalah teladan yang patut dijadikan contoh,” jelasnya. (bk)