Pawai Takbir Keliling, Ardiansyah: Membesarkan Asma Allah Sebagai Tanda Kita Kembali Fitrah

oleh -636 views
434705863 1118493646121910 6233426374337892152 n

SANGATTA – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, warga Sangatta menggelar pawai takbir keliling pada Selasa (9/4/2024) malam, yang berlangsung meriah di Bundaran Alun-alun Helipad Kantor Bupati. Acara ini diadakan sebagai bentuk pengagungan Asma Allah SWT dan perayaan kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.

Sebanyak 31 kelompok yang terdiri dari unsur Forkopimda, Perangkat Daerah, masjid, paguyuban, kelompok masyarakat, dan pihak swasta dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan turut serta dalam pawai yang mengambil rute dari Bundaran Alun-alun Helipad Kantor Bupati hingga finish di Kantor BPBD Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara.

Baca Juga :  Disdik Kutim Gelar Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi Melalui JAGA.ID

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman; Wakil Bupati Kasmidi Bulang; Ketua DPRD Kutim, Joni; serta pimpinan Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah. Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa pawai takbiran merupakan tradisi yang rutin diadakan setiap tahun untuk menyambut 1 Syawal.

Baca Juga :  DPRD Kutim Bersama Staf dan Pegawai Sekretariat DPRD Kutim Menggelar Acara Halal Bihalal

“Ini adalah bentuk syiar yang mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai ajakan kepada umat Islam di Kutim untuk membesarkan Asma Allah, sebagai tanda kita kembali kepada fitrah,” kata Bupati Ardiansyah dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, disampaikan juga oleh Menteri Agama melalui siaran langsung bahwa keputusan hasil sidang isbat menjadi penentu persatuan umat berkenaan dengan penampakan hilal, yang menurut perhitungan hisab sudah mencapai di atas tiga derajat.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan Meminta Pemerintah Untuk APBD 2022 tidak jauh dari realisasi APBD 2020.

Bupati Ardiansyah mengumumkan, “Berdasarkan keputusan Menteri Agama, 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.” Ia juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faidzin, dan memohon maaf lahir dan batin atas nama Pemkab Kutim.

Acara pawai takbir keliling ini tidak hanya menguatkan tali silaturahmi antarwarga tapi juga sebagai media penyebaran nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di Kutai Timur. (bk)