SANGATTA – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, warga Sangatta menggelar pawai takbir keliling pada Selasa (9/4/2024) malam, yang berlangsung meriah di Bundaran Alun-alun Helipad Kantor Bupati. Acara ini diadakan sebagai bentuk pengagungan Asma Allah SWT dan perayaan kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.
Sebanyak 31 kelompok yang terdiri dari unsur Forkopimda, Perangkat Daerah, masjid, paguyuban, kelompok masyarakat, dan pihak swasta dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan turut serta dalam pawai yang mengambil rute dari Bundaran Alun-alun Helipad Kantor Bupati hingga finish di Kantor BPBD Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting termasuk Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman; Wakil Bupati Kasmidi Bulang; Ketua DPRD Kutim, Joni; serta pimpinan Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah. Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa pawai takbiran merupakan tradisi yang rutin diadakan setiap tahun untuk menyambut 1 Syawal.
“Ini adalah bentuk syiar yang mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil sebagai ajakan kepada umat Islam di Kutim untuk membesarkan Asma Allah, sebagai tanda kita kembali kepada fitrah,” kata Bupati Ardiansyah dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, disampaikan juga oleh Menteri Agama melalui siaran langsung bahwa keputusan hasil sidang isbat menjadi penentu persatuan umat berkenaan dengan penampakan hilal, yang menurut perhitungan hisab sudah mencapai di atas tiga derajat.
Bupati Ardiansyah mengumumkan, “Berdasarkan keputusan Menteri Agama, 1 Syawal 1445 H akan jatuh pada tanggal 10 April 2024.” Ia juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faidzin, dan memohon maaf lahir dan batin atas nama Pemkab Kutim.
Acara pawai takbir keliling ini tidak hanya menguatkan tali silaturahmi antarwarga tapi juga sebagai media penyebaran nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di Kutai Timur. (bk)