Hukuman Mati Dibatalkan Pengadilan Tinggi Kaltim John Bunga di Tetapkan 15 Tahun Penjara

oleh -987 views
Suasana Saat Abdul Karim Kuasa Hukum Bunga alias dalam konferensi pers yang digelarnya di sebuah kafe di Jl Yos Sudarso II Sangatta Utara, Selasa (26/10/2021), BERITA KUTIM.COM. (Poto IVN)

BERITA KUTIM.COM. SANGATTA – Kasus pengedarluasan narkotika jenis sabu 25,58 gram yang menjerat John Bunga (47), mendapat vonis mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sangatta, 30 Agustus 2021. Hasil pengajuan banding oleh pengacara telah diterbitkan oleh Pengadilan Tinggi Kaltim, 11 Oktober 2021.

Abdul Karim dalam konferensi pers yang digelarnya di sebuah kafe di Jl Yos Sudarso II Sangatta Utara, Selasa (26/10/2021) sore. Mengatakan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Kaltim bernomor 194/PID/2021/PT SMR tertanggal 11 Oktober 2021 menyatakan, Bunga alias John Bunga mendapat putusan hukuman kurungan badan selama 15 tahun.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, 14 Kapal Ferry Disiapkan di Pelabuhan Sangkulirang

Lanjutnya Kuasa Hukum John Bunga, Abdul Karim Juga juga memaparkan,” putusan tersebut diterbitkan setelah pihaknya melakukan pengajuan banding, yang meminta agar terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan dan tuntutan”. Jelasnya.

Baca Juga :  Upacara Peringatan HUT RI ke 77, Moment Pemulihan Ekonomi Kerakyatan

Berdasarkan pengajuan banding yang dilakukan Kuasa Hukum Bunga, “Hasil dari putusan Pengadilan Tinggi Kaltim di Samarinda menyatakan, bahwa terdakwa atas nama Bunga alias John Bunga dijatuhi hukuman kurangan badan selama 15 tahun,” ungkap Abdul Karim dalam konferensi persnya di depan awak mendia.

Makan berdasarkan putusan pengadilan Tinggi tersebut, akhirnya dari pihak keluarga Bunga, akhirnya pihak keluarga bungga, kuasa hukum dan keluarga terdakwa menerimanya.

Baca Juga :  Perpanjangan PPKM Level 4 Tahap Ke 2 Ada Penambahan Beberapa Titik Penyekatan

“Pihak keluarga mengaku bersyukur atas adanya pengurangan terhadap hukuman yang divonis awalnya, hukuman mati. Kami juga bersepakat untuk tidak mengajukan banding atau upaya hukum lainnya, dan menerima hasil ini (15 tahun penjara),” Ujar Abdul Karim. (IVN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *