Pemerintah Kutai Timur Berencana Memberikan Beasiswa Kuliah Kedokteran Bagi Putra-Putra Daerah

oleh -892 views
agus1

Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, mengapresiasi rencana pemerintah daerah untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Kutim yang ingin melanjutkan pendidikan kuliah di bidang kedokteran.

Menurut Agusriansyah, langkah tersebut merupakan solusi untuk mengatasi kebutuhan medis, khususnya kekurangan dokter di Kutim, yang akan menjadi lebih efisien jika posisi tersebut dapat diisi oleh putra-putra daerah.

Baca Juga :  Peringatan Hardiknas 2022, Wabup: Program Merdeka Sinyal Tahun Ini Bakal Selesai

“Kami mengapresiasi rencana pemerintah untuk membiayai anak-anak Kutim yang ingin kuliah di bidang kedokteran. Namun, pemerintah harus membuat kesepakatan bahwa setelah mereka menyelesaikan pendidikan, mereka akan kembali ke Kutim untuk mengabdi di rumah sakit yang membutuhkan,” ujar Agusriansyah Ridwan saat ditemui oleh awak media pada Selasa (20/06/2023).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menjelaskan bahwa langkah ini memang merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Kutim, namun membutuhkan proses yang panjang, sementara kebutuhan pelayanan saat ini sudah sangat mendesak.

Baca Juga :  Wabup Kasmidi Lakukan Sosialisasi Penganggulangan TB di Desa Long Noran

“Jika memungkinkan, pemerintah sebaiknya segera menjalin kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk mempublikasikan secara nasional mengenai kebutuhan tenaga medis di Kutim, terutama untuk Rumah Sakit di Muara Bengkal dan Sangkulirang,” tambahnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Kesehatan, diharapkan akan lebih mudah mendapatkan tenaga medis yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah, Bupati Kutim Ikuti Koordinasi Pemeriksaan LKKL dan LKPD Tahun 2022 Melalui Zoom Meeting

“Agar terwujud dengan cepat, tentu saja dukungan pendapatan yang sesuai bagi dokter-dokter spesialis harus menjadi standar kebutuhan yang sesuai dengan kondisi yang ada di Kutim,” tegasnya.

Rencana ini diharapkan dapat membantu memperkuat tenaga medis lokal dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin meningkat di Kutai Timur.(bk)