Sangkulirang – Untuk mendukung perkembangan olahraga di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tidak hanya kualitas atlet yang perlu ditingkatkan, tetapi juga sarana pendukungnya.
Wakil Bupati (Wabup) Kutim, Kasmidi Bulang, mengungkapkan bahwa tahun 2024 ini ada program yang diusulkannya yaitu merenovasi atau memperbaiki sekitar 60 lapangan voli dan sepak bola.
“Selain itu, di tahun 2025, sudah dibuat programnya. InsyahAllah tiap kecamatan akan dibuatkan Stadion Mini. Alhamdulillah, tiap stadion anggarannya kurang lebih 7 Miliar,” ucap Wabup saat membuka Turnamen Bola Volly Camat Sangkulirang Cup II 2024 di Halaman Kantor Camat Sangkulirang, , Sabtu (25/5/2024).
Untuk tindak lanjutnya, Kasmidi menjelaskan bahwa para camat akan menentukan lokasi di mana stadion mini tersebut akan dibangun. Di sana akan terdapat lapangan sepak bola dan lapangan voli yang representatif dan menjadi kebanggaan bersama.
“Jadi kita tinggal duduk bersama dan tentukan dimana letaknya. Anggaran sudah kita persiapkan dalam bentuk program usulan,” jelasnya.
Wabup Kasmidi menerangkan bahwa program ini adalah program berkelanjutan. Seperti tahun ini, ASKAB PSSI Kutim melakukan turnamen sepak bola per zona, yang pemenangnya akan digelar di tingkat kabupaten, begitu pun bola voli.
“Tujuannya agar skill dan potensi para pemain kita bisa keliatan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi juga mengapresiasi program salah satu Anggota DPRD Kutim, Muhammad Ali, yang akan membangun lapangan mini soccer melalui anggaran aspirasinya di APBD-P 2024 ini.
“Tentunya ini (lapangan Mini Soccer) akan menambah fasilitas olahraga kita,” pungkasnya.
Dengan adanya peningkatan sarana olahraga ini, diharapkan para atlet di Kutai Timur dapat lebih bersemangat dalam berlatih dan berkompetisi, serta mampu meraih prestasi yang membanggakan di berbagai ajang olahraga. (bk)