Sangatta – Siti Robiah Ardiansyah, Bunda Literasi Kabupaten Kutai Timur, mengukuhkan 18 anggota bunda literasi yang akan bertugas di wilayah kecamatan masing-masing.
Dalam seragam kebaya merah dan rok batik krem, Siti Robiah mengukuhkan para anggota bunda literasi kecamatan tersebut. Turut hadir dalam acara tersebut Plt Asisten III Administrasi dan Umum, Sudirman Latif, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kutim, Ayub.
Setelah pengukuhan, Siti Robiah yang juga menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutim dan anggota Dekranasda memberikan sambutan.
“Tugas ini jangan dijadikan beban, melainkan jadikan ladang baramal saleh,” ujarnya pada Senin (20/11/2023) dalam sambutannya.
Siti Robiah memahami bahwa peran bunda literasi ini bukanlah hal yang mudah karena selain tugas sebagai bunda literasi, mereka juga memiliki tanggung jawab sebagai Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD di wilayah kecamatan masing-masing.
Meski demikian, Bunda Literasi di setiap kecamatan diharapkan dapat menjadi perwakilan dari instansi terkait yang akan mengarahkan program literasi kepada masyarakat.
“Secara teknis ada di Dinas Perpustakaan dan Arsip, Bunda Literasi sebagai duta literasi di kecamatannya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Asisten III Administrasi dan Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Sudirman Latif, memberikan pesan bahwa para bunda literasi di kecamatan memiliki peran dalam membudayakan budaya literasi di wilayah mereka.
“Mulai dari proses kebiasaan sampai pada pembudayaan membaca, mulai dari anak-anak usia dini sampai kepada seluruh masyarakat di wilayah masing-masing kecamatan,” tutupnya. (bk)