Samarinda – Sekretaris Kabupaten Kutai Timur (Seskab Kutim) Rizali Hadi menjelaskan bahwa Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) merupakan bagian integral dari manajemen pemerintahan dan pembangunan yang tidak terpisahkan dari tahun ke tahun. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pembangunan direncanakan dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Seskab Rizali Hadi pada acara Radalok ke-2 triwulan pertama yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, Selasa (07/5/2024).
“Pengendalian ditujukan untuk menjamin agar pembangunan direncanakan dapat dilaksanakan sebaik mungkin,” ungkapnya.
Selain itu, Radalok juga bertujuan untuk memberikan perhatian kepada seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim agar dalam pelaksanaan program pembangunan, mereka dapat memperhatikan dan menggunakan tata cara pemerintahan yang baik, efisien, dan efektif serta mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, Seskab Rizali Hadi menekankan agar proyek-proyek dapat selesai tepat waktu untuk menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat serta menjamin kelangsungan pembangunan selanjutnya.
“Mengingat APBD Tahun 2024 sudah berjalan dan memasuki Triwulan II, maka saya intruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah agar bekerja keras memanfaatkan waktu secara efektif sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan, ” ujarnya.
Saat ini, rata-rata realisasi keuangan setiap PD hingga awal Mei 2024 belum mencapai target yang ditetapkan. Oleh karena itu, Seskab meminta seluruh PD untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mendorong pencapaian target yang telah ditetapkan.
“Jika dalam pelaksanaan kegiatan menemui permasalahan atau hambatan,maka agar segera melakukan koordinasi guna mendapatkan jalan keluar dari permasalahan yang ada, ” pungkasnya. (bk)