PPP Kutim Sambangi Gedung Senayan

oleh -661 views
IMG 20220714 WA0031

SANGATTA – Permasalahan harga sawit dan kelangkaan solar tak kunjung usai di Kutai Timur (Kutim). Akhirnya, masalah itu semakin menjadi-jadi membuat masyarakat semakin kesulitan.

Sejumlah permasalahan yang dikeluhkan masyarakat itu telah diserap oleh Fraksi PPP di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Termasuk keluhan petani sawit dan problema kelangkaan bahan bakar jenis solar.

Di kabupaten ini, permasalahan itu tak kunjung usai. Sehingga PPP Kutim bergegas melakukan konsultasi dan rapat kerja dengan menyambangi Gedung DPR RI di Senayan Jakarta.

Baca Juga :  Kemenkes: Ada Laporan Tambahan Kasus Diduga Hepatitis Akut Di Luar Jakarta, Masih Proses Verifikasi

Anggota DPRD Kutim Fraksi PPP, Fitriani menyebut rapat kerja tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dan membeberkan terkait rendahnya harga jual buah sawit dan kelangkaan solar yang terus terjadi di kalangan masyarakat. Hal ini jelas menimbulkan kerugian pada masyarakat karena harus merogoh kocek yang dalam untuk membeli kebutuhan tersebut.

Baca Juga :  Jaga Kualitas Iklim Lingkungan, Bupati Kutim Resmikan RTH dan Tanam Pohon Endemik Kalimantan

“Rapat kerja PPP DPRD Kutim ke DPR RI pusat mengenai harga jual tandan buah sawit yang murah dan langkanya solar di Kutim,” beber dia.

Permasalahan itu jelas dianggap menyulitkan kondisi petani sawit. Mengingat harga pupuk yang melambung namun harga penjualan buah tergolong sangat anjlok.

“Kasian petani sawit yang di Kutim, harga pupuk mahal tapi penjualan anjlok,” imbuh ia.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Berkolaborasi dengan Swasta Lakukan Penanaman Jagung Satu Juta Hektar Tahap II

Seperti diketahui, kedua masalah tersebut menjadi keluhan masyarakat Kutim yang notabenenya banyak menjadi petani sawit. Serta kelangkaan solar yang menyebabkan antrean mengular di setiap SPBU Kutim. Hal ini harus segera ditangani agar tidak terus berlarut.

“Di Kutim itu pasokan solarnya sedikit, padahal di tempat lain tidak seperti itu,” tuturnya. (G-S03)