BOGOR – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, H M Agus Hari Kesuma (AHK), menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Kutim dalam mendukung lima program prioritas nasional yang menjadi arahan Kabinet Merah Putih. Hal ini disampaikannya setelah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (7/11/2024).
“Kami menyesuaikan saja karena itu mandatori, sebuah keharusan,” ujar Agus kepada awak media.
Rakornas dengan tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program prioritas. Dalam diskusi tersebut, stabilitas keamanan, khususnya untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024, menjadi salah satu fokus utama.
“Diharapkan agar pemerintah daerah turut menjaga stabilitas keamanan di Pilkada 2024,” tambah Agus, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan pesta demokrasi.
Lima program prioritas nasional yang ditetapkan Kabinet Merah Putih mencakup:
- Ketahanan Pangan: Mengatasi ancaman krisis pangan dengan mengembangkan sektor pertanian dan perikanan, memastikan kemandirian dalam kebutuhan pangan.
- Ketahanan Energi: Mengurangi ketergantungan pada energi impor melalui pengembangan energi terbarukan.
- Hilirisasi Sumber Daya Alam: Meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dengan proses hilirisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
- Perumahan Rakyat: Menyediakan hunian layak bagi masyarakat dengan program yang terjangkau.
- Makanan Bergizi: Menjamin ketersediaan makanan sehat dan bergizi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Agus juga menyampaikan, program-program tersebut sejalan dengan visi “Indonesia Emas 2045,” yang menjadi landasan pembangunan nasional menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Keberhasilan implementasi program ini membutuhkan sinergi kuat antar lapisan pemerintahan serta dukungan masyarakat,” pungkasnya.
Rakornas juga menyoroti pentingnya menjaga kestabilan politik dan keamanan pada tahun politik 2024, demi keberlanjutan demokrasi yang matang dan stabil. (Adv)