SANGATTA – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai bentuk upaya untuk mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berupaya mengembangkan produktivitas dan daya saing UMKM dengan memberikan berbagai kemudahan, mulai dari pelatihan, pendampingan perizinan, hingga promosi.
“Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Kutai Timur, UMKM harus terus dikembangkan. Hingga tahun 2023, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kutim telah melaksanakan 34 pelatihan, di mana 30 pelatihan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan 4 pelatihan dilakukan oleh Global Entrepreneur Professional (GENPRO),” ungkap Darsafani.
Darsafani menjelaskan bahwa program-program yang dijalankan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah merupakan rangkaian program berkelanjutan yang telah direncanakan sejak tahun 2022. Salah satu inisiatif utama adalah pelatihan yang diselenggarakan khusus untuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Selain itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah juga telah memberikan fasilitas kepada 622 UMKM sebagai upaya untuk mendorong perkembangan sektor UMKM di masa depan.
“Dalam program ini, telah dilaksanakan 11 pelatihan yang telah diikuti oleh 312 UMKM. Selain itu, telah dilakukan fasilitasi promosi expo untuk 85 UMKM, pendampingan perizinan berusaha untuk sekitar 200 UMKM, dan sertifikasi halal untuk 30 UMKM,” terangnya. (bk)