Pemkab Kutim Pastikan Proyek Multiyears Tidak Ganggu Dana Pokir DPRD

oleh -346 views
79

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) memastikan bahwa proyek-proyek multiyears (tahun jamak) yang telah disetujui tetap berjalan sesuai rencana. Pembayaran untuk proyek-proyek ini dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kemajuan fisik pekerjaan yang sudah tercapai. Dalam anggaran perubahan tahun ini, Pemkab Kutim telah mengalokasikan sekitar Rp270 miliar untuk mendukung kelanjutan proyek-proyek tersebut.

Sekretaris Daerah Kutim, Rizali Hadi, menjelaskan bahwa pembayaran proyek multiyears akan disesuaikan dengan progres pekerjaan di lapangan untuk menjaga agar pelaksanaan anggaran tetap terkontrol dan akuntabel. “Pembayaran dilakukan sesuai dengan pencapaian fisik di lapangan, sehingga prosesnya lebih terkontrol dan akuntabel,” ujar Rizali Hadi kepada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Siapkan Sumber Daya Manusia Hadapi Tahun Pariwisata 2026

Rizali Hadi juga menanggapi isu yang beredar mengenai potensi pengaruh alokasi anggaran proyek multiyears terhadap anggaran Pokok-pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Ia menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk proyek multiyears tidak akan mempengaruhi dana Pokir DPRD. “Pokir tetap ada. Kita hanya berbicara tentang program, bukan angka untuk siapa. Semua ini telah melewati paripurna dan pembahasan panjang dengan DPRD,” jelasnya, menanggapi kekhawatiran beberapa anggota DPRD yang merasa dana Pokir dapat terpengaruh.

Baca Juga :  Sudirman Latif Berikan Apresiasi terhadap Sosialisasi Pencegahan Pungli

Sekda Kutim juga menegaskan bahwa proyek-proyek multiyears tersebut telah disetujui berdasarkan kebutuhan pembangunan daerah yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), serta usulan masyarakat. Pemkab Kutim berharap proyek-proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberi dampak signifikan terhadap pembangunan daerah, terutama dalam meningkatkan infrastruktur yang mendukung perekonomian dan mobilitas masyarakat.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Upacara Hari Pahlawan 10 November

Dengan pendekatan pembayaran yang berbasis progres fisik, Pemkab Kutim memastikan bahwa penggunaan anggaran proyek multiyears tetap efisien, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (Adv)