Pemkab Kutim Jalin Kerjasama dengan ISI Yogyakarta

oleh -379 views
WhatsApp Image 2023 08 08 at 13.43.35 e1691480605199

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) telah menjalin kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Kepala Dispar Kutim, yang diwakili oleh Sekretaris Tirah Satriani, dan Rektor ISI Yogyakarta, Timbul Raharjo. Acara tersebut berlangsung di Ruang VIP Rektorat ISI Yogyakarta pada Senin (7/8/2023).

Kerjasama yang dimaksud mencakup tiga aspek utama, yaitu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, serta pengembangan pariwisata, seni budaya, dan ekonomi kreatif.

Sekretaris Dispar Kutim, Tirah Satriani, menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan untuk memberikan dasar hukum yang jelas dalam kerjasama ini, guna memastikan kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari kedua belah pihak. Ia menekankan bahwa kesepakatan ini memiliki tujuan untuk saling memberikan manfaat dalam mengembangkan institusi masing-masing.

Baca Juga :  Atlet-atlet ISSI Kutim Berhasil Bersinar pada Seleksi Provinsi Balap Sepeda Kaltim 2023

“Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk saling memberikan manfaat dalam rangka pengembangan kelembagaan dengan memanfaatkan sumber daya yang akan disediakan oleh masing-masing dalam bidang penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan Pengembangan Pariwisata, Seni Budaya, dan Ekonomi Kreatif,” ujar Tirah Satriani.

Tirah Satriani juga mengungkapkan bahwa langkah awal dari kerjasama ini adalah kunjungan tim dari ISI ke Kabupaten Kutim untuk melakukan studi kelayakan. Selanjutnya, akan dilakukan penyusunan Masterplan dan Detail Engineering Design (DED) terkait kerjasama ini, yang mencakup potensi wisata dan ekonomi kreatif di Kutim.

Baca Juga :  Bupati Kutai Timur Mendorong Pegawai ASN Menyalurkan Zakat Profesi

Sementara itu, Kabag Kerjasama Setkab Kutim, Ardiyanto Indra Purnomo, menjelaskan bahwa setelah terjalinnya MoU, langkah selanjutnya adalah menyusun Perjanjian Kerjasama (PKS). Ia menambahkan bahwa ISI akan melakukan kunjungan ke Kutim untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan, baik dalam bidang ekonomi kreatif maupun pariwisata.

“Seperti yang disampaikan oleh Rektor ISI dan Ketua LPPM nya, bahwa sebelum proses itu (PKS) sebaiknya ada tim dari ISI berkunjung ke Kutim, untuk melihat potensi apa yang bisa digali. Apakah ekonomi kreatif maupun pariwisatanya,” ujar Ardiyanto.

Baca Juga :  Gelar GPM, Pemkab Kutim Sediakan 5000 Paket

Ardiyanto menekankan bahwa melalui roadmap tersebut, akan ditentukan fokus pengembangan, seperti dalam bidang budaya, seni/musik, tarian, atau kuliner, sesuai dengan arah yang diinginkan oleh Pemerintah Daerah.

Penandatangan MoU ini juga disaksikan oleh Kabag Kerjasama Setkab Kutim, Ardiyanto Indra Purnomo, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Nur Sahid, serta Sekretaris Akhmad Nizam. (bk)