Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Pandi Widianto, menyatakan kesiapan untuk melaksanakan agenda reses di daerah pemilihan (Dapil) 1, yang mencakup wilayah Sangatta Utara. Reses pertama dijadwalkan dimulai pada Minggu, 17 November 2024, dengan titik kunjungan pertama di Desa Swarga Bara, Sangatta Utara.
Pandi menegaskan bahwa tujuan utama reses kali ini adalah untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait beberapa isu penting, khususnya mengenai infrastruktur dan lalu lintas.
“Kemungkinan hari Minggu reses yang pertama di daerah Swarga Bara,” ujar Pandi.
Beberapa isu yang menjadi perhatian utama dalam reses ini, menurut Pandi, termasuk kesejahteraan tenaga medis seperti dokter umum dan dokter gigi, serta kelangkaan gas yang semakin sulit didapatkan oleh masyarakat. Selain itu, ia juga menyoroti masalah kemacetan di Jalan Yos Sudarso, yang semakin parah akibat meningkatnya jumlah kendaraan, terutama kendaraan perusahaan.
Pandi mengusulkan perlunya pembangunan jalan alternatif, seperti ringroad, untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah.
“Artinya itu yang harus dikejar pemerintah ke depan. Membuat opsi jalan alternatif, kemudian mengatur lalu lintas terkait bis perusahaan. Itu harus ada forum untuk duduk bersama kembali,” harapnya.
Lebih lanjut, Pandi menekankan pentingnya penyelesaian proyek Jalan Ringroad yang terhambat, sehingga dapat segera difungsikan untuk mengurangi beban lalu lintas di kawasan jalan protokol.
“Kita berharap pemerintah segera membangun proyek tersebut, untuk segera difungsikan,” tutupnya. (bk)