KPK RI akan Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Kutai Timur

oleh -774 views
fb1b0669 7b0f 4553 8d8c 5f4d24a0525a

SANGATTA – Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Juliansyah, mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia akan segera melakukan kunjungan ke Kutai Timur untuk melaksanakan sosialisasi terkait upaya pencegahan korupsi.

Pernyataan ini disampaikannya setelah mengikuti rapat paripurna ke-IX yang menetapkan empat agenda, termasuk penetapan Panitia Khusus (Pansus) mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pajak daerah dan retribusi daerah Kutim, Raperda tentang penyerahan prasarana dan utilitas umum pada kawasan perumahan di Kutim, Raperda Pengarusutamaan Gender, dan Raperda tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, yang diselenggarakan di ruang utama gedung DPRD Kutim pada Selasa, (17/10/2023).

Baca Juga :  Kabid Prestasi Olahraga Dispora Berharap Para Atlet Bisa Raih Prestasi Emas untuk Membanggakan Kutim

Juliansyah menjelaskan, surat undangan dari KPK awalnya berasal dari Inspektorat Kutai Timur. Menurutnya, Inspektorat adalah pihak yang menginisiasi surat tersebut.

Baca Juga :  DPRD Kutim Berikan Bantuan Korban Banjir di Bengalon

“Jadi surat dari KPK itu berawal dari Inspektorat Kutim suratnya. Inspektorat yang tau ceritanya surat itu,” ujar Juliansyah kepada awak media.

Ia juga menyampaikan bahwa menurut informasi yang diterimanya, kunjungan KPK akan mencakup berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai instansi, dimulai dari DPRD, Badan Keuangan dan Aset Daerah, hingga organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kutim Berikan Apresiasi kepada Masyarakat Muslim yang Terus Berupaya Meningkatkan Fasilitas PAI

“Menurut informasi bergiliran nanti itu mulai dari DPRD, Badan Keuangan dan Aset Daerah sampai ke OPD juga nantinya,” tegasnya.

Terkait dengan kunjungan tersebut pihaknya sudah mempersiapkan dan sebagaimana mestinya dan merespon baik akan hal itu. “Ia kami merespon baik kedatangan itu. Karena sosialisasi ini sangat baik manfaatnya,” pungkasnya. (bk)