Gelar GPM, Pemkab Kutim Sediakan 5000 Paket

oleh -744 views
434656893 1111951093442832 5532098471640786378 n

SANGATTA – Dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutim menyelenggarakan Market Corner Gerakan Pasar Pangan Murah (GPM).

Kepala Diskepang Kutim, Ery Mulyadi, yang diwakili oleh Yudianoor JFT sebagai Analis Ketahanan Pangan Muda, Bagian Distribusi, mengungkapkan bahwa kegiatan GPM ini merupakan upaya kolaborasi dengan TPID dan Bulog untuk memberikan layanan pasar murah kepada masyarakat.

Baca Juga :  Dishub Kutim Kembali Gelar Program SALUD

“Kami menyediakan menyediakan 4 bahan pokok yakni, beras, tepung gula dan minyak goreng dengan harga yang relatif lebih murah dari pasaran,” jelas Yudi ditemui disela-sela kegiatan pihaknya yang sedang melayani masyarakat.

Yudi menambahkan bahwa paket bahan pokok ini ditujukan untuk masyarakat umum, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Aparatur Sipil Negara/Tenaga Kontrak Dua Daerah (ASN/TK2D). Mengingat antusiasme masyarakat yang tinggi, pembelian paket diberlakukan pembatasan, di mana satu kepala keluarga hanya diperbolehkan membeli satu paket dengan harga Rp 101.000.

Baca Juga :  Merajut Kebhinekaan, Dispora Adakan Festival Pemuda Kutim 2024

“Kaminya tadinya kami minta dari Bulog itu 1000 ton, ternyata informasinya berubah menjadi 6 ton saja,” ungkap Yudi.

Dalam proses pendistribusiannya, Diskepang dibantu oleh tim dari Bagian Ekonomi Setkab Kutim dan Satpol PP.

“Selain kegiatan hari ini, kami juga akan melaksana lagi kegiatan seperti ini sebanyak 4 kali. Dua kali di Diskepang dan 2 di Kecamatan Muara Wahau dan Sangkulirang. Untuk waktu pelaksanaan pada bulan Mei hingga puncaknya nanti di HUT Kabupaten Kutim,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Adakan Acara Ramah Tamah Bersama Danrem 091/ASN

Adapun dalam kegiatan GPM kali ini, sebanyak 5.000 paket bahan pokok berhasil ditebus oleh masyarakat. Ini menunjukkan bahwa program ini mendapat sambutan positif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutai Timur. (bk)