Minimalisir Lakalantas di Ring Road Sangatta Utara, Dishub Kutim Pasang Rambu Lalu Lintas dan Road Barrier

oleh -584 views
IMG 20231024 WA0028

Sangatta – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Kali ini, Dishub Kutim memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitar jembatan Jalan Ring Road Sangatta Utara.

Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto, mengungkapkan bahwa Dishub Kutim telah melakukan berbagai upaya pencegahan agar tidak terjadi lakalantas di Jalan Ring Road Sangatta Utara. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa potensi terjadinya kecelakaan hingga saat ini masih ada.

Baca Juga :  Pemkab Kutim Gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun 2024

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, setiap hari kami melihat potensi bahaya yang bisa menimpa pengendara, terutama dari arah Jalan AW Syahranie,” ujarnya, Rabu (05/6/2024).

Joko mengaku, pihaknya dan Polres Kutim terus mencari solusi terkait masalah ini, salah satunya adalah dengan cara memasang rambu lalu lintas dan pembatas jalan atau Road Barrier. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya lakalantas yang masih sering terjadi di Jalan Ring Road Sangatta Utara.

Baca Juga :  May Day 2023 Kutim Dirangkai Aksi Sosial Donor Darah

“Kami berharap, dengan adanya Road Barrier ini, pengendara bisa lebih waspada dan kecelakaan dapat diminimalisir,” harapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa salah satu penyebab utama kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut adalah belum adanya jembatan yang memadai. Mengingat dua jalur jalan Ring Road saat ini masih menggunakan satu jembatan sebagai penghubung. Dengan demikian, pengendara harus bergantian melintasi jembatan dari arah Jalan AW Syahranie dan Jalan H Abdulah, sehingga menyebabkan antrian yang cukup panang.

Baca Juga :  DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna ke-11 Tentang Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi dalam Dewan Terhadap Nota Penjelasan Kepala Daerah Mengenai Raperda APBD Kutim TA 2024

“Pengendara sering kali tidak menyadari bahaya di depan mereka, terutama mereka yang baru melintasi area ini,” sambungnya.

Joko juga mengungkapkan bahwa saat ini banyak pihak telah mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi tersebut, seperti meminta pemerintah agar segera membangun jembatan permanen yang lebih kuat.

“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya tambal sulam. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (bk)