350 Peserta SMP Ikuti Sosialisasi Anti Perundungan dan Bahaya Narkoba

oleh -474 views
disdikbud1

Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Disdikbud Kutim) menyelenggarakan sosialisasi anti perundungan dan bahaya penggunaan narkoba bagi peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Acara ini berlangsung di Gedung Wanita, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta pada Rabu (01/11/2023) dan dihadiri oleh 350 peserta dari berbagai SMP di Kecamatan Sangatta Utara.

Sosialisasi ini mengundang narasumber dari Polres Kutim dan DPPPA dengan pembukaan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP, Ilham, yang mewakili Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, yang berhalangan hadir.

Baca Juga :  Tingkat Pengangguran Terbuka di Kutim Mencapai 6,48 Persen di Tahun 2022

Ilham menekankan pentingnya memiliki sikap yang baik serta pengetahuan yang cukup untuk mempersiapkan generasi penerus dalam memimpin bangsa ke depan.

“Salah satu caranya dengan belajar dengan baik, kalau tidak bersiaplah menjadi penonton,” ujarnya.

Menyikapi adanya Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ilham memberikan motivasi kepada generasi penerus untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dia menegaskan pentingnya menjauhkan diri dari narkoba, serta menghindari perundungan dan kekerasan sesama.

“Nah yang akan mengisi IKN nantinya bukan kami lagi. Tapi kalian lah anak-anaku yang akan bertarung untuk mengisi posisi-posisi di sana (IKN) dan menjadi mesin utama yang menggerakan roda pembangunan dan pemerintahan. Makanya jangan sampai kenal dengan yang namanya narkoba, hindari sikap perundungan maupun kekerasan kepada sesama,” pesan Ilham

Baca Juga :  Tanggapan pemerintah daerah tentang kenaikan honor RT

Ilham juga berharap keberagaman di lingkungan sekolah terus ditingkatkan dan menyoroti kasus perundungan serta bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

“Jangan pernah coba-coba untuk mengenal bahkan bersentuhan dengan barang haram tersebut. Sekali mencoba saya pastikan masa depan anak-anaku pasti akan tidak jelas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Festival Wastra Kutai Timur: Menggali Potensi Ekonomi Kreatif di Bidang Fashion

Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum peserta Didik pengembangan Karakter dan Penilaian Disdikbud Kutim Citra mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman baik kepada anak didik maupun guru terkait, Narkoba, perundungan termasuk kekerasan seksual terhadap anak.

“Nah untuk menambah semangat anak-anak, nanti di akhir kegiatan juga akan ada kuis dengan hadiah yang cukup menarik. Dan para peserta hanya perlu menjawab pertanyaan seputar materi yang disampaiakn oleh para narasumber,” tambah Citra. (bk)