Fraksi PIR Tekankan Pentingnya Langkah Strategis dalam Penyusunan dan Pelaksanaan APBD

oleh -405 views
fe9b1f66 a1cf 4cff 8f08 ec21c565d6f0 scaled

Sangatta – Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR) dalam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, menekankan pentingnya langkah-langkah konkret dan strategis dalam penyusunan serta pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan.

“Dengan performa APBD Kabupaten Kutai Timur yang semakin membaik, kami dari Fraksi Persatuan Indonesia Raya meminta Pemerintah untuk menyusun langkah-langkah yang konkret dan strategis,” ungkap Novel dalam Rapat Paripurna ke-20 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga :  Bahaya Kebakaran, Abdi Firdaus Minta Pemerintah Lakukan Tindakan Preventif

Rapat tersebut disaksikan oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Kutai Timur, Poniso Surryo Renggono, dan 23 anggota dewan, serta perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutim.

Novel menekankan bahwa langkah-langkah konkret tersebut harus efektif, baik dalam penyusunan maupun pembahasan APBD 2025.

Baca Juga :  Faizal Minta Pemkab Sediakan Peralatan Perekaman E KTP di Tiap Kecamatan

“Kami berharap agar langkah-langkah ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi benar-benar dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan APBD 2025,” jelasnya.

Fraksi PIR menilai bahwa perbaikan performa APBD harus diimbangi dengan perencanaan yang matang.

“Penting bagi kita untuk memiliki rencana yang jelas agar setiap alokasi anggaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Novel juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam penyusunan APBD 2025, agar anggaran yang disusun dapat lebih responsif terhadap kebutuhan warga.

Baca Juga :  Hari Buruh, Faizal Minta Perusahaan Berikan Hak Pekerja Secara Penuh

“Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan masukan dan saran,” ujarnya.

Dengan harapan agar pandangan umum tersebut dapat menjadi masukan yang konstruktif dalam proses pembahasan APBD, ia mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD untuk meningkatkan kinerja pelayanan pemerintahan.

“Kiranya pandangan ini bermanfaat bagi peningkatan kinerja pelayanan pemerintahan dan seluruh warga Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (bk)