Dinkes Kutim Gelar Rapat Bersama Pemerintah Kecamatan Batu Ampar

oleh -1,075 views

SANGATTA – Sebagai bentuk tindak lanjut permasalahan lahan untuk pembangunan Puskesmas Batu Ampar yang diketahui lahan tersebut adalah milik perusahaan PT Kiani Lestari.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat bersama dengan pemerintah Kecamatan Batu Ampar.

Asisten I Pemkesra, Poniso Suryo Renggono mengatakan, terkait persoalan itu meminta kepada bagian hukum pemerintahan segera mengkaji peraturan menteri (Permen) Lingkungan Hidup (LH) pasal 95 nomor 8 tahun 2021, termasuk aturan sebelumnya apakah perencanaan yang mau dibangun itu sudah sah atau tidak.

Baca Juga :  Wabup kutim Buka Acara Festival Band Kutim Bisa di Polder Ilham Maulana

“Karena yang dimaksud itu adalah gak kepemilikan. Kalau areal penggunaan lokasi (APL) tadi yang dimaksud dengan dinas tata ruang itu sudah menyatakan bahwa lokasi yang ada itu diluar APL PT Kiani Lestari. Tetapi hak perdatanya ini takutnya ada gugatan-gugatan,” ujar Poniso.

Baca Juga :  Fraksi PDI-P Sampaikan Pemandangan Umum Fraksi terhadap Dua Buah Raperda pada Rapat Paripurna ke-23

Poniso menerangkan, rencananya akan membuat tim dari Dinkes, dinas pertanahan, camat dan desa untuk turun kelapangan meninjau lahan tersebut.

Edi Susanto selaku Manager PT Kiani menyampaikan, lahan tersebut memang masih area produksi lalu lalang penurunan kayu perusahaan. “Tempat itu memang lalu lalang menurunkan kayu-kayu, dan hampir semua terpakai,” tegasnya.

Baca Juga :  PHBI Kutim Akan Gelar Pawai Takbir Keliling dan Lomba Kendaraan Hias » Berita Kutim » Berita Kutim

Edi menerangkan, lahan seluas kurang lebih 7.000 meter itu, masih dipakai oleh PT Kiani Lestari sebagai tempat loading kayu untuk bahan utama dalam produksi. Dirinya pun mejelaskan, penggunaan lahan tersebut juga telah memiliki izin pakai lahan tersebut mulai dari tahun 1970 hingga 2057 mendatang.(Bk)