SANGATTA – Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutai Timur, Ardiyanto Indra Purnomo, mengungkapkan sejumlah tantangan yang muncul dalam menjalin kemitraan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi. Tantangan utama, menurutnya, berkaitan dengan pelaporan dan komunikasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan perguruan tinggi yang terlibat dalam berbagai program.
Ardiyanto menjelaskan bahwa meskipun Memorandum of Understanding (MOU) sudah ditandatangani antara Bupati dan rektor perguruan tinggi, laporan implementasi program sering kali kurang memadai atau bahkan tidak diterima.
“Tantangannya adalah meski sudah ada jembatan MOU antara pimpinan Bupati dan rektor, saat berlanjut ke Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD dan perguruan tinggi, laporan kerap tidak sampai kepada kami,” ungkap Ardiyanto.
Untuk mengatasi hal ini, ia mengaku sering harus proaktif mendatangi langsung pihak terkait demi mendapatkan perkembangan informasi. Ia mencontohkan kunjungannya ke Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) sebagai langkah menjemput bola guna memastikan progres kerjasama berjalan sesuai rencana.
“Kadang saya harus menemui perguruan tinggi untuk bertanya langsung tentang progres kerja sama. Baru setelah ditanyakan, mereka melaporkan bahwa program sudah selesai atau tengah berjalan,” jelasnya.
Keterlambatan dalam penyelesaian dokumen juga menjadi kendala lain yang sering terjadi. Ardiyanto menekankan pentingnya ketepatan waktu, terutama dalam hal administrasi. Misalnya, jika program dijadwalkan mulai Februari, dokumen yang dibutuhkan seharusnya sudah diselesaikan pada bulan yang sama. Namun, proses tersebut sering terkendala oleh jadwal pimpinan.
Meski menghadapi berbagai hambatan teknis dan administratif, Ardiyanto menegaskan bahwa Bagian Kerjasama terus berupaya menjaga kelancaran hubungan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi demi keberhasilan program yang telah direncanakan.
“Kami tetap berkomitmen untuk menjembatani komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak agar program berjalan dengan lancar,” pungkasnya.