Bupati Ardiansyah: Lom Plai Bertujuan untuk Promosi Potensi Wisata Lokal dan Meningkatkan Sektor Perekonomian

oleh -705 views
439437217 1124740038830604 5686855213862009430 n

MUARA WAHAU – Pesta Adat dan Budaya Wehea atau Lom Plai, yang merupakan tradisi tahunan Suku Dayak Wehea di enam desa di Kecamatan Muara Wahau, ternyata tidak hanya sebagai perayaan budaya tetapi juga sebagai dorong peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.

Selama pelaksanaan acara yang berlangsung sejak 15 Maret 2024, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Muara Wahau dan sekitarnya turut berpartisipasi. Pada acara puncak, Sabtu (20/04/2024), Pj Gubernur Akmal Malik, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, dan rombongan mengunjungi stand-stand yang menampilkan berbagai hasil kerajinan tangan dan produk lainnya dari para pelaku UMKM.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan Sampaikan Pemandangan Umum Fraksi Terhadap RAPBD Kutim TA 2024

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyatakan bahwa kegiatan adat dan budaya ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata lokal dan mampu mendongkrak sektor perekonomian, terutama UMKM.

“Ada sekitar dua puluh hingga tiga puluh pelaku UMKM yang berpartisipasi dalam even tersebut,” ungkap Ardiansyah.

Ia berharap kegiatan ini dapat menggali ide dan inovasi setiap tahunnya agar selalu memiliki keunikan dan dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.

Baca Juga :  Faizal Rachman Minta Perketat Pengawasan Terhadap Koperasi di Kutim

“Tetap mengangkat ide unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah,” harapnya.

Bupati Ardiansyah juga mengajak masyarakat dan pihak lain untuk mendukung penuh kegiatan Lom Plai agar dapat lebih baik dalam pelaksanaan berikutnya.

“Ke depan harus bisa lebih menyenangkan lagi, sehingga saya berharap masyarakat juga memberikan dukungan kepada kegiatan baik yang berupa adat budaya dan lain-lain,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menyatakan bahwa pesta adat Lom Plai harus menjadi kebanggaan masyarakat Kutai Timur. Ia berharap kegiatan adat dan budaya ini dapat terus dilaksanakan dan dijaga kelestariannya.

Baca Juga :  Joni Imbau Masyarakat untuk Tidak Melakukan Pembakaran Hutan dan Lahan

“Bagi yang hadir ini haruslah berbangga. Sebab, kebudayaan ini sangatlah mahal dan kita wajib untuk melestarikannya,” ujar Kasmidi Bulang.

Lebih lanjut, Kasmidi menilai bahwa pesta adat Lom Plai sangat layak untuk digelar dengan skala internasional.

“Hari ini kita menyaksikan semua luar biasa sehingga acara ini berjalan nantinya kedepan kami support kegiatan ini. Pemerintah juga sangat mensupport secara penuh kegiatan ini,” kata Kasmidi Bulang. (bk)