SANGATTA – Dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah, penting untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan pemuda dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kutai Timur (Kutim). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan Festival Pekan Pemuda yang memberikan ruang bagi pemuda untuk menunjukkan talenta dan keberanian tampil.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Faizal Rachman, saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (22/7/2024).
“Festival Pekan Pemuda ini merupakan ajang penting untuk memberikan ruang kepada kaum pemuda untuk menunjukkan talentanya dan keberanian tampil. Saya juga telah menyampaikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga agar kegiatan seperti ini harus disupport dan terus dilakukan,” ujar Faizal.
Faizal mengatakan, kegiatan pemuda dan UMKM harus saling mendukung agar dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas.
“Festival Pekan Pemuda ini juga harus disertai dengan pameran UMKM untuk memberikan dampak ekonomi yang lebih luas,” katanya.
“Kemarin, pameran UMKM juga menjadi bagian dari Festival Pekan Pemuda. Meskipun saya hanya hadir di pembukaan, saya melihat antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM,” tambahnya.
Lebih lanjut, Faizal juga menyoroti peran penting Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam mendongkrak ekonomi daerah, sebab salah satu fungsi APBD adalah stabilisasi ekonomi.
“APBD harus bisa mendorong peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) karena peningkatan ekonomi diukur dari PDRB. Bagaimana kita bisa menopang PDRB sehingga penjualan produk-produk masyarakat kita tumbuh. Naiknya PDRB itu tentu bisa meningkatkan ekonomi kita. ” jelasnya.
Dalam APBD, lanjut Faizal, pihaknya mencantumkan target peningkatan ekonomi setiap tahun, termasuk target tingkat pengangguran terbuka yang ada di Kutim.
Ia menambahkan, APBD yang nantinya disahkan bukan hanya berbasis kegiatan seremonial saja, namun juga harus berbasis kegiatan masyarakat, termasuk adalah UMKM.
“Kegiatan seremonial saja tidak memberikan dampak, tetapi jika ada efek samping ke peningkatan pertumbuhan ekonomi UMKM, itu sangat bagus,” pungkasnya. (bk)