SANGATTA, BERITA KUTIM.COM – Tim Satgas Putuskan PTM Dimulai 20 September 2021. Pada rapat evaluasi ke 16 Tim Satgas Covid-19 Kutai Timur memberikan titik terang bagi sekolah. Rencananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disepakati Pada tanggal 20 september 2021, bagi sekolah yang siap menerapkannya.
Hal ini disampaikan pada rapat evaluasi Ke 16 di ruang pertemuan Kantor BPBD Kabupaten Kutai Timur, pada selasa (14/09/2021).
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang menyampaikan, pada pelaksanaan rapat evaluasi perkembangan Covid-19 ke-16 di Posko Utama BPBD Kutim.
Tentunya keputusan ini disampaikan setelah persiapan berbagai masing unit terkait, tentunya akan dibahas secara mendalam bersama instansi terkait dan forum komunikasi pimpinan daerah lainnya.
Kemudian untuk Pelaksanaan PTM tentunya tidak diterapkan secara merata di seluruh sekolah yang ada di kutim, melainkan secara bertahap sesuai dengan kesiapan sekolah itu sendiri.
“Meski sekolah akan dibuka pada 20 September mendatang, tentunya hanya beberapa sekolah yang di usulkan saja, dan juga sudah menerapkan protokol kesehatan dan prasarana penunjang lainya,” ujar Kasmidi.
Terkait dengan protokol kesehatan, guru dan murid di sekolah tersebut harus sudah 50-70 persen di vaksin semua.
Kasmidi juga menegaskan, Tim Satgas tidak akan membuka peluang PTM bagi sekolah yang belum siap. “Ini kita tegaskan penerapan PTM kalau belum siap, jangan dipaksakan. Harus melengkapi protokol kesehatannya dulu,” ungkapnya dalam ruang rapat BPBD Kutim.
Dalam hal ini, setelah melalui berbagai perundingan dan mempertimbangkan berdasarkan perkembangan pandemi Covid-19 di Kutim, Satgas sepakat melonggarkan kebijakan PTM,
Kasmidi Bulang bersama tim Satgas Covid-19 Kutai Timur menyepakati penerapan PTM diberlakukan mulai 20 September 2021.
“Kita sepakati bersama ya mulai tanggal 20 September 2021 ini, sekolah yang sudah siap melaksanakan PTM bisa mulai diterapkan,” Pungkasnya.
Untuk itu, Dinas terkait dan satuan pendidikan diminta tidak tergesa-gesa dalam menerapkan PTM ini. Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Drs. Syahrir menyampaikan ada beberapa sekolah yang dicanangkan untuk pelaksanaan PTM, ” Sudah ada daftarnya, tapi tidak bisa kita beberkan sekarang, nanti kalau sudah waktunya akan kita beri tau daftarnya,” ungkapnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa persiapan PTM memang sudah ada sejak awal tahun 2021 namun terkendala akibat naiknya tren penyebaran covid-19.
” Sebenarnya sudah dari Januari kemarin, tapi ditunda kan. Kita juga sudah pastikan sekolah yang masuk daftar ini telah memenuhi segala persyaratan untuk melaksanakan PTM,” imbuhnya.
Untuk itu, Pelaksanaan Tatap Muka (PTM) tentunya akan diuji coba selama tiga bulan, sampai pada akhirnya mengizinkan keseluruhan sekolah di Kutim untuk melangsungkan PTM sepenuhnya.(IVN)