Teluk Pandan Berpotensi Menjadi Lumbung Padi, DPRD Kutim Siap Berikan Dukungan

oleh -896 views

Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memang layak disebut sebagai Magic Land karena kaya akan sumber daya alam dan potensi pariwisata. Pertambangan batubara dan perkebunan kelapa sawit masih menjadi sektor penting dalam perekonomian masyarakat, tetapi pertanian padi juga memiliki potensi besar.

Kecamatan Teluk Pandan, misalnya, memiliki warga yang banyak bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan padi sawah sebagai sumber pendapatan. Ketua DPRD Kutim, Joni, menyatakan bahwa pertanian padi akan menjadi lebih menguntungkan bagi masyarakat di masa mendatang, terutama dalam menghadapi krisis pangan global yang sedang dialami beberapa negara Eropa.

Baca Juga :  Pansus DPRD Kutim Selesaikan Raperda RPJPD 2025-2045, Utamakan Ketahanan Pangan dan Energi Terbarukan

“Apalagi ketika menghadapi krisis pangan global yang sedang dialami beberapa negara Eropa,” sebut Joni.

Baca Juga :  Ketua DPRD serta Anggota Dewan Kutim Gelar Sosper Tentang KTP dan Peyelengaraan Ketenagakerjaan di Bengalon

Joni mengingatkan akan potensi krisis pangan di Indonesia, terutama dengan adanya informasi tentang fenomena El Nino yang bisa meningkatkan suhu panas dan berdampak pada musim kemarau yang panjang. Oleh karena itu, dia mendukung rencana Pemkab Kutim untuk menjadikan Teluk Pandan sebagai lumbung padi.

Baca Juga :  Arfan: Peran FPKS Sangat Besar untuk Petani Sawit di Kutim

Dia juga mendorong OPD terkait untuk menyusun rencana dengan baik agar pelaksanaan program berjalan lancar dan sesuai harapan. Joni siap mengawal proses pembangunan dan program berkelanjutan melalui aspirasinya, sehingga program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. (bk)