Polres Kutim, Vaksin untuk Lansia Aman dan Harapkan Tetap Jaga Prokes

oleh -740 views
Polres Kutim, Vaksin untuk Lansia Aman dan Harapkan Tetap Jaga Prokes
Polres Kutim melalui Kasubsipenmas saat On Air di salah satu radio swasta, terkait vaksin aman untuk Lansia. Serta ingatkan masyarakat agar masih tetap jaga prokes. Pada Rabu(5/1/2022). BERITA KUTIM. COM

BERITA KUTIM.COM. SANGATTA–  Kepolisian Resort Kutai Timur terus memberikan himbauan kepada masyarakat, untuk segera melaksanakan vaksin Covid-19. Khususnya untuk kalangan Lansia (Lanjut usia).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko melalui Kasubsipenmas Aipda Wahyu Winarko, saat melakukan wawancara di salah satu radio swasta di Sangatta, Rabu (5/1/2022) pagi.

Baca Juga :  Usai Meninjau, Anggota DPRD Kutim Harapkan Ponpes Daarus Sholah Terbangun Kembali
WhatsApp Image 2022 01 05 at 21.32.09 1
Kasubsipenmas Aipda Wahyu Winarko, saat melakukan wawancara di salah satu radio swasta di Sangatta

Aipda Wahyu menyampaikan, pentingnya vaksinasi untuk Lansia, dalam hal ini disebabkan, sangat rentannya Lansia terhadap penularan virus covid-19.

“Saat ini kita (Polres Kutim) fokus pada vaksinasi Lansia, seperti kita ketahui, Lansia sangat rentan terhadap penularan virus covid-19. Maka dari itu, kita terus mensosialisasikan terkait vaksin tersebut ke masyarakat, karena rendahnya animo Lansia untuk mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Bahas Persiapan Mudik Lebaran 2022, Polri Gelar Rakor Lintas Sektor


Untuk itu,  Polres Kutim juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai kendor.

Baca Juga :  Kampanye di Sandaran, KB-Kinsu Tegaskan Komitmen Penyediaan Listrik untuk Warga

“Kepada seluruh masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan sampai kendor. Walaupun Kutim sudah Level 1, tapi virus covid-19 sampai saat ini masih ada. Terlebih sekarang ada varian Omicron,” imbuh Aipda Wahyu.

Diketahui, hingga sekarang, Polres Kutim sudah melaksanakan vaksin dosis pertama sudah melebihi 70 persen, dan untuk vaksin dosis kedua, sudah mencapai 40 persen.(IVN)