Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, secara resmi menutup rangkaian kegiatan perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang ke-76. Kegiatan ini telah berlangsung selama 10 hari sebelumnya dan berlokasi di Lapangan Helipad, depan Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, pada Sabtu (15/07/2023) malam.
Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Darsafani, Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan Sulastin, Kepala Bidang Perekonomian Setkab Kutim Vita Nurhasanah, Kabid UMKM Pasombaran, Ketua TP PKK Siti Robiah, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa meskipun rangkaian kegiatan Harkopnas telah berakhir, masih ada 10 titik lagi yang akan diselenggarakan untuk kegiatan Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Acara ini termasuk dalam program bazar UMKM 18 titik se Kutim yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kutim dan ini merupakan titik yang ke delapan,” ujar Ardiansyah.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Genpro dan Diskop UKM, ada 11 UMKM yang akan membawa produknya ke Bali pada tanggal 19 Juli 2023 dalam rangkaian bazar atau Expo yang akan digelar di sana.
“Semoga saja produk Kutai Timur yang akan dipamerkan di Bali mendapatkan peminat, baik dari pasar lokal maupun mancanegara, sehingga kita bisa masuk ke pasar global dan mendapatkan lebih banyak peluang lagi” harapnya.
Orang nomor satu di Kutim ini juga merasa bangga karena Kutim pada bulan Juli ini telah mendapatkan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) yang telah diperjuangkan oleh Dinas Perdagangan Kutim. Hal ini berarti Kutim sudah berhak untuk mengeluarkan barang sendiri.
“Nantinya, jika barang itu diminati dari luar negeri, kita sudah bisa mengeluarkan produk sendiri dari Kutai Timur,” terangnya.
Dirinya juga menekankan bahwa SKAB ini harus dimanfaatkan agar produk Kutim tidak hanya beredar di Asia Tenggara, tapi juga bisa beredar di beberapa negara lainnya.
“Ini adalah hal yang sangat menarik dan sudah barang tentu SKAB ini juga bisa memberikan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) nantinya bagi Kutai Timur,” tutup Bupati Ardiansyah. (bk)