Pemkab Kutim Dukung Program Asta Cita untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

oleh -419 views
94

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendukung penuh program-program strategis yang menjadi bagian dari visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, yaitu Asta Cita. Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kusuma, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan Agus usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan Pusat dan Daerah 2024 yang berlangsung di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/11/2024).

Baca Juga :  Pemkab Kutim Studi Tiru ke KWT Nira Lestari Magelang, Pelajari Pengolahan Gula Semut Organik dan Produk Kelapa

Agus memastikan Pemkab Kutim siap mendukung pelaksanaan lima program prioritas yang tercakup dalam Asta Cita, yang meliputi ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), perumahan rakyat, dan penyediaan makanan bergizi gratis.

“Program prioritas ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kami di Kutim akan berupaya sebaik mungkin agar program-program ini dapat berjalan sesuai dengan potensi lokal,” ujar Agus.

Baca Juga :  Semarakkan Peringatan HUT RI ke 78, Bupati Kutim Ardiansyah Resmi Buka  Camat Cup 2023 di Ranpul

Pjs Bupati Kutim menjelaskan bahwa kelima program tersebut memiliki peran strategis dalam menghadapi tantangan global dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, menurut Agus, sangat diperlukan untuk memastikan bahwa implementasi program dapat disesuaikan dengan kondisi daerah dan berjalan dengan optimal.

“Beberapa program, seperti makan siang gratis yang diluncurkan oleh pemerintah pusat, harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.

Baca Juga :  Atlet Panahan Kutai Timur Berlaga di Kejuaraan Nasional Piala Panglima TNI 2024

Sebagai langkah konkret, Agus menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mengawal pelaksanaan program-program ini dengan cermat, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Kutim.

“Kutim memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. Kami yakin Kutim dapat menjadi penyokong utama ketahanan pangan nasional dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Adv)