Sangatta – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi dibuka di Lapangan Helipad, Kecamatan Sangatta Utara, Senin (24/6/2023) malam. Acara ini berlangsung selama lima hari dan diikuti sebanyak 576 peserta yang berasal dari 18 Kecamatan yang ada di Kutim.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutim, Rizali Hadi, mengatakan bahwa tema yang diusung pada acara MTQ ini adalah Mewujudkan Insan Qur’ani yang Berakhlak Mulia, Penuh Semangat Juang dan Meningkatkan Prestasi.
Rizali Hadi menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ini dapat meningkatkan peradaban, pola pikir dan karakter yang lebih maju guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Kutim. Selain itu, acara ini juga dapat menjadi salah satu faktor kemajuan generasi Kutim yang berlandaskan dengan keislaman yang baik dan benar.
“Melalui kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Kutim ini, dapat meningkatkan semangat prestasi pada tingkat yang lebih tinggi, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan nyata,” ujar Rizali Hadi.
Dirinya menambahkan, MTQ bukan hanya sekedar tempat untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi jalan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membumikan Al-Qur’an di Kutim.
“Semoga para peserta dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, sebagai momentum peningkatan prestasi, pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi Al-Quran,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menerangkan bahwa di Kutim telah memprogramkan muatan lokal untuk penambahan pelajaran membaca Al-Qur’an pada tingkat SD dan SMP.
Bupati menjelaskan bahwa hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan Al-Qur’an pada generasi muda dan untuk membentuk masa depan Kutim yang berlandaskan keagamaan yang kuat.
“Saya sudah berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan program ini tahun ajaran baru harus dilaksanakan,” ucap Bupati Ardiansyah.
Dirinya berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti acara MTQ agar terus berusaha untuk meningkatkan prestasi mereka, baik itu tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional, bahkan kalau bisa sampai ke tingkat internasional.
“Selamat bertanding. Terus tingkatkan prestasi dan paling penting bagaimana Al-Quran terus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (bk)