Menjelang Lebaran, Warga Antusias Disuntik Vaksin Booster

oleh -270 views
IMG 20220412 WA0029 scaled 1

BERITA KUTIM. Sangatta – Menjelang lebaran antusiasme warga untuk mendapatakan vaksinasi Covid-19 terbilang tinggi, mengingat sudah diperbolehkanya masyarakat untuk melakukan mudik lebaran.

Berpusat di Gedung Balai Pertemuan Umum(BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) bersama Tim Satgas Covid yang terdiri dari unsur TNI dan Polri melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, Selasa(12/4/2022).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kutim, Muhammad Yusuf mewakili kepala Dinasnya mengatakan, sebanyak 600 dosis vaksin disiapkan Dinkes untuk diberikan kepada masyarakat yang mayoritas ingin mendapatkan vaksin booster sebagai salah satu syarat agar bisa mudik lebaran.

Baca Juga :  Bazar UMKM Ramaikan Musrenbang RKPD Kutim

“Hari ini hampir 95 persen masyarakat mengingingkan layanan vaksinasi dosis booster,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, Tim Satgas penanganan Covid-19 Kutim melalui Dinkes juga sudah mengajukan sebanyak 10.000 ribu dosis vaksin tambahan langsung ke Kementrian kesehatan guna mengantisipasi melonjaknya permintaan masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster.

Baca Juga :  Polsek Muara Ancalong lakukan Patroli Dan Pangecekan Dilapangan Yang Terdampak Banjir

Menjelang Lebaran, Warga Antusias Disuntik Vaksin Booster

Kegiatan vaksinasi ini akan terus di gelar hingga H-7 lebaran atau tujuh hari sebelum hari raya Idul fitri yang akan jatuh pada tanggal (3/5/2022) mendatang.

“Semenjak ada imbauan dari pemerintah pusat terkait vaksin booster yang menjadi syarat agar bisa mudik, masyarakat begitu antusias untuk segera mendapatkan vaksin,”ujarnya.

Baca Juga :  Raih Peringkat I Panji Keberhasilan Bidang Koperasi dan UKM, Darsafani : Akan Terus Dorong Koperasi UKM Lebih Maju

Secara umum, sambung Yusuf, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah di angka 95 persen, dosis kedua lebih dari 70 persen sedangkan untuk dosis ketiga atau booster secara komulatif sudah mencapai 15,22 persen.

“Sedangkan untuk lansia untuk dosis kedua sudah masuk di angka 43,46 persen dan untuk anak di bawah 12 tahun mencapai 55,02 untuk dosis kedua,”terangnya. (*)