BERITA KUTIM.COM. SANGATTA – Malam Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H / 2021 M, Operasi Yustisi Di Kutim Terus Di Galakan. Giat operasi yustisi kembali digelar oleh Satgas Kutai Timur (Kutim) bersama BPBD, TNI dan Lanal Sangatta di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. Seperti malam ini Senin ( 19/07/2021) operasi yustisi kembali dilaksanakan untuk mengajak masyarakat menjaga diri di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kutim, Awang Nanta mengatakan, bahwa melalui agenda ini pihaknya memberikan edukasi ke masyarakat. Terutama para pengguna jalan untuk tertib protokol kesehatan, didasarkan pada peraturan daerah yang berlaku.
“Operasi malam ini kegiatan rutin di masa pendemi. Apalagi biasanya pada malam lebaran banyak masyarakat yang keluar rumah,” ucap Nanta.
Malam Idul Adha 10 Dzulhijjah
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun dipastikan berlanjut. Akhir Juli menjadi batas akhir yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Sehingga tiap daerah wajib untuk menjalankannya. “Hasil dari rapat dengan Kemendagri dan Presiden diminta agar PPKM diperpanjang sampai 31 Juli nanti,” tuturnya.
Hanya saja PPKM kali ini sedikit berbeda. Karena dibedakan berdasarkan level. Mulai dari kategori aman pada level 1, kategori sedang untuk level 2. Diperketat pada level 3 hingga level 4 untuk kategori darurat. “Jadi untuk di Kutim, kita masuk pada level 3. Dan dipastikan jika proses PPKM di Kutim akan diperpanjang,” ungkapnya.
Ia juga memastikan, bagi masyarakat yang tidak mematuhi aturan PPKM akan ditindak. Peraturan Bupati No 32/2020 tentang Penerapan Sanksi bagi Pelanggar Prokes jadi dasar hukum. Hal ini sebagai bentuk efek jera kepada masyarakat yang melanggar. “Tapi kami berharap agar masyarakat bisa sadar untuk menjalankan prokes secara ketat,” bebernya.
Terpisah, Lettu Gunawan juga angkat suara. Ia meminta agar masyarakat dapat berperan untuk menjalankan prokes selama PPKM berlangsung. Sebab pihaknya hanya bisa menegakkan aturan. Namun akan percuma jika masyarakat tidak mematuhinya. “Karena kami sebagai petugas, juga memiliki keterbatasan waktu dan jumlah,” ucap Lettu Gunawan.
“Operasi ini Gabungan ini akan terus kami lakukan dengan harapan masyarakat dapat memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan di tengah masa pandemic Covid-19 ini,” Pungkasnya. (IVN)