Kutai Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) nomor urut 1, Kasmidi Bulang dan Kinsu (KB-Kinsu), menegaskan komitmen mereka untuk menyelesaikan masalah listrik di Kecamatan Sandaran.
Di hadapan ratusan warga Desa Marukangan, Kasmidi menyampaikan bahwa persoalan listrik ini merupakan salah satu prioritas dalam program utama mereka.
Kasmidi juga menceritakan bahwa sekitar 7 atau 8 bulan yang lalu, beberapa kepala desa yang ada di Kecamatan Sandaran meminta kepada dirinya agar program listrik bisa masuk ke wilayah mereka.
“Yang memasukkan program listrik ke Kecamatan Sandaran adalah saya orangnya, kenapa saya berani katakan itu? Karena ada beberapa kepala desa dari Kecamatan Sandaran yang mendatangi saya, menyampaikan bahwa di sana itu (Kecamatan Sandaran) kita ada kelebihan daya oleh salah satu perusahaan PT BMA, tetapi tidak berani mengeluarkan daya itu,” jelas Kasmidi.
Namun, Kasmidi mengungkapkan bahwa distribusi daya listrik tersebut terkendala izin jaringan yang dikuasai oleh PT Kayan Energi dari Kabupaten Berau.
“Alhamdulillah, setelah mendengar keluhan itu, Minggu berikutnya saya langsung memimpin rapat. Saya panggil kepala desa, camat, PLN dan PT BMA, Alhamdulillah semuanya sepakat, yang penting perusahaan PT Kayan Energi siap melepas daerah yang akan dilalui jaringan listrik,” ucapnya.
Hasil dari upaya tersebut, lanjutnya, adalah persetujuan PT BMA untuk membangun jaringan listrik di Sandaran, yang saat ini sudah terpasang. Meski tidak diundang dalam peresmian jaringan tersebut, Kasmidi menegaskan bahwa yang terpenting adalah masyarakat kini bisa menikmati listrik.
Kasmidi juga menjelaskan bahwa banyak usahanya selama menjabat sebagai Wakil Bupati tidak terekspos luas, termasuk usahanya di Kecamatan Busang. Menurutnya, hal tersebut penting untuk disampaikan, karena pada saat debat publik perdana kemarin, dirinya ditanya oleh Paslon nomor urut 2 soal apa kerjanya selama menjabat Wakil Bupati Kutim.
“Intinya saya membuktikan bawah saya sudah bekerja, cuman tidak pernah terekspos. Tapi pasti hal ini sudah di dengar oleh masyarakat. Sama hanya di Kecamatan Busang, saya sampai menggunakan dana pribadi untuk membebaskan lahan yang akan di lalui jaringan listrik, supaya masyarakat kita di Busang bisa menikmati listrik,” tegasnya.