Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Julfansyah, memberikan dukungan terhadap program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim yang berfokus pada penyediaan pendidikan bagi masyarakat disabilitas, terutama tunanetra.
Menurut Julfansyah, kelompok disabilitas, termasuk tunanetra, harus memperoleh hak yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan. Ia menegaskan bahwa pemerintah harus mencari solusi agar pendidikan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Program ini kita munculkan dalam rapat hari ini, jadi kita ingin pastikan bahwa orang tunanetra wajib mendapatkan pendidikan yang setara. Kami akan mencari solusi bagaimanapun caranya, agar mereka bisa bersekolah dan mendapatkan ilmu yang sama,” ujar Julfansyah, saat ditemui awak media, di Kantor DPRD Kutim, Kamis (07/11/2024).
Julfansyah menegaskan bahwa DPRD Kutim memiliki peran penting dalam pengawasan dan dukungan terhadap kebijakan-kebijakan pendidikan yang inklusif. Ia berharap dengan adanya sekolah khusus bagi disabilitas, kesempatan bagi masyarakat tunanetra untuk berkembang menjadi lebih besar.
“Kami di DPRD berperan sebagai pengawas dan akan mendukung penuh setiap kebijakan yang bertujuan memperluas akses pendidikan bagi semua kalangan,” tambah Legislator Partai Golongan Karya (Golkar) Kutim tersebut.
Julfansyah juga menegaskan pentingnya memastikan semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan, tanpa ada perbedaan.
“Semua wajib memiliki pendidikan yang sama, jadi jangan dibeda-bedakan dan semua harus memiliki kesempatan untuk mendapatkan ilmu,” pungkasnya.