Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, telah menerima keluhan dari warga transmigrasi di Sp3, Km 102, Desa Tepian Indah, Kecamatan Bengalon, yang menginginkan bantuan untuk mendapatkan sambungan listrik.
Menurut Joni, proposal dari warga Km 102 telah diajukan ke PLN sejak tahun 2021, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari PLN. Oleh karena itu, ia akan menyampaikan kembali proposal tersebut ke PLN dengan harapan agar PLN dapat memberikan sambungan listrik kepada sekitar 300 kepala keluarga di kampung tersebut.
“Kami telah menerima keluhan dari mereka dan mereka meminta bantuan kami untuk menyampaikan proposal sambungan listrik ke PLN. Meskipun proposal mereka sebelumnya sudah masuk ke PLN, namun belum terealisasi.
Oleh karena itu, kami akan menyampaikan proposal baru mereka dengan harapan agar PLN dapat memperhatikan dan menyediakan sambungan listrik untuk warga di sana. Mereka telah tinggal di sana selama 20 tahun, tetapi belum mendapatkan akses listrik PLN. Oleh karena itu, kami meminta agar PLN memberikan prioritas pada mereka,” ujar Joni.
Joni menyatakan, bahwa dari segi keuangan, PLN tidak perlu khawatir, karena warga tersebut mampu membayar tagihan listrik mereka. Kampung tersebut merupakan daerah perkebunan sawit, dimana mayoritas warga memiliki lahan sawit seluas 3 hektar yang sudah menghasilkan panen.
Mereka ekonominya cukup baik dan mampu membayar iuran untuk penggunaan solar genset setiap bulan, sehingga dipastikan mereka juga mampu membayar tagihan listrik PLN.
Joni Harap Warga SP3 di Km 102 Diberikan Prioritas untuk Mendapatkan Sambungan Listrik
Tentang jarak pemukiman dari jaringan utama PLN, Joni menilai bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah bagi PLN, karena banyak lokasi yang jaraknya lebih jauh dari Km 102 namun tetap mendapatkan layanan listrik PLN. Sebagai contoh, dari Rantau Pulung ke Km 106, jaraknya juga beberapa kilometer lebih jauh, namun tetap mendapatkan pelayanan listrik PLN. Hal ini menunjukkan bahwa PLN dapat memberikan layanan listrik meskipun lokasinya berada lebih jauh.
Joni berharap agar warga di Km 102 dapat diberikan prioritas untuk mendapatkan sambungan listrik tahun ini, karena mereka telah memiliki instalasi rumah yang siap sejak lama. Selain itu, lokasi di sekitar mereka telah menggunakan listrik PLN, sehingga seharusnya mereka juga mendapatkan layanan listrik tersebut. (bk)