Sangatta – Menjelang Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli serta menyambut pergantian tahun 1445 Hijriah (Muharram), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal.
Kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan di Sekretariat HMI, Jalan Prof Lafran Pane, Gang Insan Cita, Kanal I, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara pada Kamis, 20 Juli 2023.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kutim yang juga merupakan Ketua MD KAHMI Kutim, H. Kasmidi Bulang, Ketua LPAI Kutim, Asti Mazar, Ketum HMI Cabang Sangatta, Moh Ali B Musa, Ketum HIPMI Kaltim, Bakri Hadi, perwakilan BPKAD Kutim, Ardaniansyah Dahlan, perwakilan Manajemen PT KPC, Rahmat Giling, perwakilan Manajemen PT PAMA Persada Nusantara Sangatta, Toni Kristiawan, TNI AL, Polres, Ketua Panitia, Sofian, 95 peserta khitanan dan lainnya.
Ketum HMI Cabang Sangatta, Moh Ali B Musa, menyatakan bahwa khitanan massal ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023. Meskipun pesertanya tidak banyak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dia menegaskan bahwa khitan merupakan bagian dari syariat agama Islam yang wajib dilakukan bagi anak laki-laki. Khitan memiliki fungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sah dalam ibadah.
Dalam khitanan massal ini, tim medis dari Polres Kutim, Lanal Sangatta, dan Rumah Sakit Umum Kudungga ikut membantu. Moh Ali B Musa menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk senior KAHMI Kutim yang dipimpin oleh H. Kasmidi Bulang, serta dukungan dari PT KPC dan PT PAMA Persada Nusantara.
“Kami juga berterima kasih kepada para senior KAHMI Kutim yang di Ketuai oleh Kanda H Kasmidi Bulang, perusahaan PT KPC, PT PAMA Persada Nusantara yang sudah mensuport penuh kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Sofian, ketua panitia khitanan massal, menyatakan bahwa awalnya terdapat 95 peserta yang terdaftar, namun seiring berjalannya waktu, beberapa orang membatalkan karena anak-anaknya tidak ingin menjalani khitan. Namun, berkat upaya panitia, berhasil mendapatkan 10 peserta tambahan sehingga total menjadi 100 peserta.
“Seiring berjalannya waktu bertepatan hari khitanan, orang tuanya tidak menkonfirmasi kedatangannya dengan alasan si anak itu tidak mau di khitan,” ujar Sofian.
“Sehingga kami berinisiatif lagi untuk membuka pendaftaran, dan Alhamdulillah bertambah 10 orang untuk mencukupi 100 peserta,” imbuhnya.
Sofian berterima kasih kepada seluruh pengurus MD KAHMI Kutim dan pihak terkait lainnya yang telah membantu kegiatan ini sehingga berjalan lancar. Dia juga memberi pesan kepada kader HMI Cabang Sangatta untuk terus berproses dan berkontribusi di setiap moment HMI.
“Saya ucapakan terima kasih kepada steering committee (SC) dan seluruh jajaran organizing committee (OC) dapat membantu kegiatan ini. Tanpa ada SC dan OC kegiatan ini tidak berjalan dengan baik,” pungkasnya.(bk)