INFO KUTIM – Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina babak penyisihan grup A SEA Games 2022 berakhir dengan skor 4-0, Jumat (13/5/2022) sore.
Timnas Indonesia U-23 membuka keunggulan M Ridwan pada menit ke-18.
Pemain Persik Kediri itu sukses memanfaakan umpan pendek Egy Maulana Vikri di kotak penalti Filipina.
Rizky Ridho sukses menambah keunggulan sesaat sebelum jeda turun minum melalui sundulan yang memanfaatkan assist Syahrian Abimanyu.
Anak asuh Shin Tae-yong mempertegas kemenangan mereka untuk naik ke puncak klasemen grup A SEA Games 2022 melalui gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-74 dan penalti Marselino 84′.
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia U-23 naik ke puncak klasemen grup A SEA Games 2022 dengan koleksi 6 poin, unggul selisih gol dari Myanmar yang akan bermain menghadapi Vietnam malam ini.
Kemenangan ini menjadi kado manis dari Garuda Muda untuk Shin Tae-yong yang baru saja merayakan ulang tahun yang ke-52 pada 11 Mei kemarin.
Jalannya Pertandingan
Shin Tae-yong melaukan beberapa perubahan dalam starting XI Garuda Muda.
M Ridwan untuk pertama kalinya menjalani laga sebagai starter di SEA Games 2022.
Begitu juga dengan Asnawi Mangkualam yang pada laga melawan Timor Leste memulai laga di babak kedua.
Di awal babak pertama, Indonesia masih mencari ritme permainan, belum banyak pass-pass sukses yang mengarah ke lini depan.
Hingga menit ke-10, Garuda Muda kerap kehilangan penguasaan bola.
Abimanyu dan kolega hanya mengandalkan long pass dari lini tengah atau pertahanan menuju lini serang.
Pada menit ke-13, Egy Maulana Vikri sempat membobol gawang Quincy junior dari skema long ball di lini pertahanan.
Tapi sayang, sebelum mencetak gol, Egy lebih dulu berada dalam posisi offside.
Upaya Garuda Muda membuka keunggulan lebih dulu membuahkan hasil pada menit ke-18.
Egy Maulana Vikri mendapat umpan terobosan dari rekannya, ia bergerak ke kotak penalti dan memilih mengumpan daripada menendang ke gawang.
Ia memberi umpan ke sisi tengah gawang di mana ada M Ridwan yang langsung menyontek bola.
Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia U-23.
Lagi, Indonesia memanfaatkan long pass untuk membuka serangan.
Klok kirim umpan panjang ke arah Egy Maulana di sisi sayap kanan.
Ia berhasil memberi bola ke Ridwan dan meneruskannya ke Kambuaya.
Kambuaya yang berada dalam posisi ideal melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti.
Namun sayang, tembakan kaki kirinya masih terlalu lemah dan melebar dari gawang Filipina.
Filipina bukan tanpa perlawanan, melalui Chung, ia menekan melalui sisi sayap kanan sebelum umpan cut backnya dipatahkan Marc Klok.
Pada menit ke-32, Garuda Muda hampir saja menambah keunggulan.
Dari set play permainan, M Ridwan yang bermain lebih ke belakang memberi umpan terobosan ke ke kotak penalti Filipina yang diterima Witan.
Witan sukses mengelabui kiper Filipina, ia pun melepaskan tembakan.
Tapi, karena terlalu lemah bola bisa digagalkan bek Filipina.
Tiga menit berselang, giliran M Ridwan yang menebar ancaman,
Ia menerima umpan Witan dari sisi kiri, tembakan kaki kiri Ridwan masih melebar dari gawang Quincy.
Memasuki menit ke-40, Ernando Ari sigap melakukan penyelamatan.
Ia berhasil mematahkan umpan lambung Filipina sebelum disontek Dennis Chung.
Pada menit ke-44, Indonesia berhasil menambah keunggulan melalui sundulan Rizky Ridho.
Berawal dari set piece Syahrian Abimanyu ke kotak penalti Filipina, Ridho berlari mengejar dan menyundul bola
Hingga peluit panjang dibunyikan, Timnas Indonesia U-23 unggul 2-0 dari Filipina.
Di awal babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memainkan Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari yang menggantikan M Ridwan dan Syahrian Abimanyu.
Masuknya kedua pemain tersebut menambah daya gedor Garuda Muda.
Marselino coba melewati adangan pertahanan Filipina, tapi masih belum berhasil.
Tidak lama berselang giliran Irfan Jauhari yang berhasil lolos kawalan bek Filipina.
Tapi, pemain Persis Solo tersebut gagal mendekati kotak penalti sebelum bola direbut pemain Filipina.
Pada menit ke-57, Filipina hampir saja memperkecil ketertinggalan.
Sepakan keras dari Oliver Bedic masih membentur mistar gawang Ernando Ari.
Filipina lebih leluasa menyerang.
Chung meneruskan umpan rekannya dengan sundulan ke kotak penalti Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia, Ernando Ari bergerak lebih dulu untuk memotong bola sebelum disambar Bedic.
Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Rio Fahmi menggantikan Asnawi Mangkualam.
Pemain Persija Jakarta itu melakukan serangan pertama, tapi bola masih bisa diblok pemain Filipina dan menghasilkan sepakan penjuru untuk Indonesia.
Masuknya Rio Fahmi memberikan angin segar untuk serangan Garuda Muda.
Umpan-umpannya cukup akurat, tapi gagal dimaksimalkan rekannya.
Indonesia memanfaatkan serangan balik pada menit ke-66.
Egy yang menerima bola dari Kambuaya memberikan umpan terobosan kepada Marselino.
Tapi sayang, sontekan Marselino di kotak penalti masih bisa diblok Quincy.
Strategi Shin Tae-yong memainkan Irfan Jauhari di babak kedua terbukti ampuh.
Kontrol bolanya dan body balancenya sangat berpengaruh dalam permainan.
Pada menit ke-74, ia mengirim assist kepada Egy Maulana Vikri untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia U-23 mendapat penalti pada menit 83 setelah Ronaldo Kwateh dilanggar pemain Filipina di kotak penalti.
Marselino yang menjadi algojo penalti Garuda Muda sukses menjalankan tugasnya sekaligus memastikan kemenangan 4-0 dari Filipina.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
Ernando Ari, Fachruddin, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Dewangga, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, M Ridwan.
Pelatih: Shin Tae-yong
Filipina
Quincy Junior, Scott P, Henry L, Oscar J, Dennis Chung, Jovin B, Oliver B, Yrick, Michael, James, Christian.
Pelatih: Norman F Jr Salo