Gelar Rapat, Bupati Kutim Pastikan Stok Pangan dan Bahan Pokok Penting Lainnya Aman

oleh -236 views
IMG 20220418 WA0029 scaled 1

BERITA KUTIM. Sangatta – Senin (18/4/2022) siang, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang menggelar rapat terkait ketersediaan pangan dan bahan pokok penting lainnya di Kutim menjelang hari raya idulfitri.

Rapat tersebut juga sekaligus menjadi bahan yang akan disampaikan pada rapat dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, dalam High Level Meeting Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang akan digelar, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/4).

Baca Juga :  Prostreet Sangatta Gelar Car Meet Up Festival, Di Ikuti 30 Kontestan Modifikasi Mobil

Dalam hasil rapat tersebut, ada beberapa komoditi yang mejadi perhatian Pemkab di bulan Suci Ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri sampai pasca bulan Ramadhan. Seperti data dari Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan perikanan.

“Komoditi pangan, seperti beras dan lainnya, masih dalam kondisi aman dan harga masih terkendali,” tutur Ardiansyah ditemui usai rapat tersebut.

Baca Juga :  Di Kutim Masih Terdapat Banyak Desa Stunting, TP PKK Kutim Turun Ke Lapangan Beri Edukasi Pencegahan

Namun yang menjadi bahan pokok yang perhatiannya, adalah terkait dengan ketersediaan daging dan minyak goreng. Perlu menjadi perhatian semua pihak agar ada solusinya.

“Begitupun bahan penunjang lainnya seperti LPG dan BBM yang perlu di perhatikan. Proses alur pendistiribusiannya sehingga inflasi di Kutim dapat terkendali,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalin Silahturahmi, DPW Kutim Gelar Halal Bihalal

“Besok saya akan menghadiri pertemuan di gubernur terkait tim pengendali inflasi daerah, kemungkinan besar seperti itu yang akan dibahas. Karena kita tidak ingin adanya persoalan ini, tidak terkendalinya inflasi ini, gara-gara diantaranya yang saya sebutkan tadi,” tutupnya.

Rapat itu, dihadiri para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).