Festival Budaya NTT Secara Resmi Ditutup oleh Wakil Bupati Kutai Timur

oleh -950 views

SANGATTA – Penutupan festival budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi bagian dari peringatan hari jadi Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke-24 berhasil menarik ribuan pengunjung.

Festival budaya NTT merupakan salah satu rangkaian acara dalam perayaan hari jadi Kutim ke-24. Acara ini dimulai pada Kamis (26/10/2023) di Polder Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dan selalu menjadi pusat perhatian pengunjung, bahkan hingga malam penutupan pada Sabtu (28/10/2023).

Baca Juga :  Triwulan Pertama, Dishub Kutim Capai Penyerapan Anggaran 26,5 Persen

Selama tiga hari berturut-turut, berbagai budaya dari NTT dipamerkan dalam acara ini, termasuk tarian, musik, dan lagu-lagu tradisional. Festival ini juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan stan yang menyajikan kerajinan dan kuliner khas NTT.

Puncak Festival Budaya NTT ditandai dengan penutupan resmi oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Perayaan HUT Kutai Timur ke-24. Penutupan itu ditandai dengan tiga ketukan pada mikrofon.

Baca Juga :  Tingkatkan SDM ASN di Bidang TIK, Diskominfo Staper Kutim Gelar Bimtek Manajemen Pengamanan Bandwith dan Pengamanan Jaringan Intra/Internet

Sebelum menutup acara, Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Kutim untuk festival budaya ini dan mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir serta pengunjung yang telah meramaikan acara.

“Tamu undangan yang hadir, dan yang saya banggakan masyarakat Kutai Timur. Khususnya keluarga besar IKB NTT, atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi. Hari jadi Kutim ke-24 luar biasa, karena begitu mesra kita malam ini,” ujar Kasmidi.

Baca Juga :  Faizal Rachman Berencana untuk Mendirikan Call Center Agar Masyarakat Dapat Langsung Menyampaikan Keluhan

Dia juga mengajak semua pihak untuk terus bersatu dalam membangun dan merawat Kabupaten Kutai Timur.

“Mari kita bersama-sama menjaga dan membangun Kabupaten ini, karena kita semua adalah bagian penting darinya,” tutupnya. (bk)