Faizal Rachman Minta Bupati Berikan Atensi terhadap Kadis yang Mangkir untuk Dapat Hadir

oleh -829 views
f47aa204 767e 4781 97a2 42a0c04b2b22

Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, menilai bahwa membangun sinergitas di kalangan Organaisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kutim cukup sulit.

Padahal, sebelumnya Bupati telah menyampaikan bahwa koreksi yang dilakukan oleh DPRD sangat diperlukan oleh pemerintah sebagai cara untuk membangun sinergitas.

Ia berharap agar apa yang telah disampaikan oleh Bupati dapat tertular hingga ke bawah, mengingat membangun sinergitas di kalangan OPD tidak cukup mudah.

Baca Juga :  Upacara HUT RI ke-79, Pandi: Bangkitkan Semangat dalam Memperjuangkan Kemerdekaan

“Contoh Kepala Dinas PU, itu dua kali kami panggil tidak pernah hadir,” ucap Faizal Rachman saat melakukan interupsi pada Rapat Paripurna ke-28 yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Kutim, Senin (24/6/2024).

Faizal menyampaikan, berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Dinas PU merupakan dinas yang penyerapan anggaranya paling banyak memiliki Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), bahkan hampir Rp400 miliar lebih.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Mendorong Seluruh Elemen Berpartisipasi dalam Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup

“Jadi, ini anggaran yang sudah dialokasikan dalam perencanaan kita tidak bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pada agenda Rapat Panitia Khusus (Pansus) berikutnya akan memanggil kembali beberapa OPD yang memiliki Silpa paling banyak. Oleh karena itu, Faizal meminta agar Bupati Kutim dapat memberikan atensi kepada para Kepala Dinas untuk dapat hadir sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Baca Juga :  Sayid Anjas Dorong Optimalisasi Pendapatan dari Retribusi Parkir

“Jadi mohon kepada Pak Bupati untuk menjadi atensi, karena saya menyambut baik apa yang disampaikan oleh Pak Bupati tadi. Sangat merespon kritikan-kritikan yang disampaikan oleh DPRD untuk membangun sinergitas pemerintah dengan DPRD,” pungkasnya. (bk)